INFO NASIONAL – Pengelolaan sampah di Kota Padang memiliki peluang investasi jangka panjang yang menjanjikan. Untuk itu, Wali Kota Padang Fadly Amran menjajaki kemungkinan kerja sama antara Pemko Padang dengan PT Awina Sinergi International, perusahaan yang bergerak di sektor lingkungan dan energi terbarukan.
“Saat ini, Kota Padang sedang persiapan pembangunan fasilitas TPST RDF (Refuse Derived Fuel) di TPA Air Dingin yang akan mengolah 200 ton sampah per hari menjadi bahan bakar alternatif. Fasilitas ini hibah dari kementerian PU, rencananya akhir tahun ini sudah mulai dilaksanakan. Meski begitu, masih ada sekitar 340 ton sampah per hari yang belum terolah, yang hampir seluruhnya organik,” kata Fadly Amran di Kantor PT Awina Sinergi International di Jakarta, Jumat, 12 Juni 2025.
Fadly menuturkan, timbulan sampah Kota Padang mencapai 750 ton per hari, dengan 668 ton di antaranya sudah terkelola. Namun, sekitar 540 ton masih masuk ke TPA Air Dingin setiap hari, dan 65 persen-nya merupakan sampah organik. Pemko Padang, lanjut Fadly, siap mendukung penuh upaya investasi pada sektor pengelolaan sampah ini, baik dengan penyediaan lahan di TPA dan regulasi.
Nakamura Hirohide President Commisioner PT Awina Sinergi International menyampaikan, dengan jumlah penduduk yang mencapai satu juta jiwa, Kota Padang bisa menjadi percontohan pengelolaan limbah secara berkelanjutan jika dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. “Kita akan mengunjungi Kota Padang, dan jika investasi ini berjalan, setidaknya dua tahun pertama kita akan fokus pada sistem dan edukasi pemilahan sampah, kemudian dilanjutkan dengan membangun infrastruktur pengolahan sampah skala menengah,” kata dia. (*)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini