INFO NASIONAL — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menyatukan tiga taman ikonik di Jakarta Selatan yaitu Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser menjadi Taman Bendera Pusaka.
Taman ini akan menjadi sebuah kawasan ruang terbuka publik yang menggabungkan keindahan lanskap, kenyamanan warga, dan fungsi diplomatik. Penataan ini menjadi bagian dari visi menjadikan Jakarta sebagai kota global yang layak huni sekaligus pusat dinamika kawasan ASEAN.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Biro Kerja Sama Daerah Setda Provinsi DKI Jakarta, Marulina Dewi, mengatakan bahwa Jakarta telah menjadi markas besar ASEAN sejak 1976, dan Taman Bendera Pusaka diharapkan dapat memperkuat posisi ibu kota sebagai ASEAN Hub.
“Gubernur Pramono Anung ingin Jakarta bukan hanya tempat ASEAN berdiri, tetapi juga pusat interaksi yang terintegrasi dengan masyarakat, didukung infrastruktur bertaraf internasional,” ujarnya, pada Jumat, 8 Agustus 2025 lalu.
Menurut Marulina, lokasi taman yang dekat dengan markas ASEAN memiliki potensi strategis, mirip dengan kawasan sekitar markas PBB di New York atau Brussels yang menjadi magnet diplomasi, ekonomi, dan wisata.
“Sekretariat ASEAN mewakili 10 negara anggota dan memiliki jejaring global, ini peluang besar untuk memperkuat posisi Jakarta di panggung internasional,” tambahnya.
Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Ketua Bidang Komunikasi Sosial, Cyril Raoul Hakim (Chico Hakim), menekankan bahwa penataan taman ini akan menghadirkan ruang publik yang indah, aman, dan fungsional.
Jalur lari akan diperbaiki, penghijauan diperkuat, dan fasilitas publik ditingkatkan agar kawasan menjadi sentra baru ruang terbuka hijau yang membanggakan.
“Taman ini akan menjadi tempat warga berinteraksi, berolahraga, dan menikmati ruang hijau yang berkualitas. Dengan penataan ini, Jakarta tidak hanya layak huni, tapi juga membanggakan sebagai destinasi lokal dan internasional,” tutup Chico.(*)