TNI: Tak Ada Penambahan Pasukan untuk Melindungi Dokter dari Ancaman OPM

2 weeks ago 20
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kodam) Cenderawasih Kolonel Infanteri Candra Kurniawan mengatakan TNI akan melindungi dokter yang tengah mendapat ancaman penyerangan dari Organisasi Papua Merdeka (OPM). Namun dia berujar tidak ada penambahan pasukan untuk tugas pengamanan para tenaga kesehatan tersebut.

"Kodam XVII Cenderawasih tidak menambah pasukan," katanya saat dihubungi pada Ahad, 27 Juli 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia mengatakan pengamanan akan dilakukan oleh prajurit militer yang masih bertugas di daerah konflik bersenjata di Papua. Menurut dia, pengamanan dokter ini bagian dari tugas TNI untuk melindungi masyarakat dari ancaman.

Candra berujar tenaga kesehatan dan dokter yang bertugas di Papua merupakan masyarakat sipil, bukan bagian dari aparat militer. Karena itu, kata dia, mereka harus mendapatkan perlindungan dari ancaman penyerangan kelompok separatis itu.

"TNI akan melindungi masyarakat, salah satunya dokter dan tenaga kesehatan lainnya," ucapnya.

Candra mengatakan instansi pertahanan negara itu telah melakukan berbagai langkah mitigasi untuk melindungi masyarakat, termasuk dokter di daerah rawan Papua. Salah satunya dengan memantau kegiatan dokter dan rumah sakit dari ancaman OPM.

"Kami juga berkomunikasi sekaligus mengedukasi masyarakat dengan mensosialisasi pentingnya kehadiran dokter dan rumah sakit," kata Candra.

Baru-baru ini Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengumumkan akan menyerang dokter-dokter di rumah sakit di wilayah konflik bersenjata. Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, menuduh dokter-dokter itu bukan tenaga kesehatan sipil, melainkan aparat militer Indonesia.

"Mereka bukan lagi tenaga kesehatan sipil, melainkan aparat militer Indonesia yang ditugaskan di Papua oleh Presiden Prabowo Subianto," ujarnya dalam keterangan resmi pada Sabtu, 26 Juli 2025.

Peringatan dari TPNPB-OPM itu disampaikan untuk menanggapi kerja sama antara Kementerian Kesehatan Indonesia dan Kementerian Pertahanan Indonesia. Kedua kementerian itu sepakat akan melibatkan TNI untuk membangun rumah sakit, menyediakan tenaga kesehatan, dan mengamankan rumah sakit di Tanah Papua. 

Sebby mengklaim pasukan TPNPB di 36 komando daerah pertahanan di Papua akan menyerang dokter-dokter di rumah sakit di wilayah konflik. Menurut Sebby, dokter-dokter bukan lagi warga sipil, melainkan aparat militer. 

Meski begitu, Sebby meminta dokter asal Papua membantu perjuangan TPNPB-OPM. Selain itu, Sebby meminta masyarakat Papua berhenti mengkonsumsi nasi, mi, hingga makanan siap saji. Dia meminta masyarakat Papua kembali berkebun. 

Hendrik Yaputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Read Entire Article