Berikut besaran dan cara cek bansos PKH 2025. Siapa saja yang bisa memperolehnya?
28 Juli 2025 | 19.46 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Program Keluarga Harapan (PKH) kembali hadir pada tahun 2025, memberikan bantuan sosial (bansos) kepada 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. Penyaluran bansos PKH ini sudah dimulai sejak Januari 2025 dan akan dilakukan dalam empat periode sepanjang tahun, dengan periode pertama mencakup bulan Januari, Februari, dan Maret 2025. Keluarga yang terdaftar di program ini akan menerima bantuan tunai yang disalurkan secara bertahap.
Namun, bagi penerima manfaat, penting untuk mengetahui status penerima serta jadwal pencairan bansos PKH 2025. Berikut adalah cara mudah untuk mengecek status penerima dan besaran bantuan yang diterima.
Cara Cek Bansos PKH 2025
Pemeriksaan status penerima manfaat PKH 2025 dapat dilakukan secara online melalui situs dan aplikasi resmi yang disediakan oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Cukup dengan menggunakan nomor induk kependudukan (NIK) yang tertera pada kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) atau Kartu Keluarga (KK), penerima dapat mengetahui status pencairan bansos dan jenis bantuan yang diterima.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Melalui Situs Cek Bansos
Untuk memeriksa status penerimaan bansos PKH secara daring, ikuti langkah-langkah berikut:
- Akses situs resmi cekbansos.kemensos.go.id.
- Pilih wilayah penerima manfaat, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga kelurahan/desa.
- Masukkan nama lengkap penerima sesuai dengan e-KTP.
- Ketik kombinasi huruf dan angka acak yang muncul di layar (captcha).
- Klik tombol "Cari Data".
- Sistem akan menampilkan informasi terkait penerima manfaat, jenis bansos yang diterima, serta periode pencairan.
2. Melalui Aplikasi Cek Bansos
Selain melalui situs web, penerima bansos juga dapat memeriksa status penerimaan menggunakan aplikasi Cek Bansos yang tersedia di Google Play Store untuk perangkat Android:
- Instal aplikasi "Cek Bansos".
- Tekan tombol "Buat Akun Baru" dan masukkan data diri, seperti nomor KK, NIK, nama lengkap, alamat, nomor ponsel, dan email aktif.
- Buat kata sandi dan unggah foto e-KTP serta swafoto (selfie) dengan e-KTP.
- Tunggu verifikasi dan validasi data oleh Kemensos.
- Setelah akun terverifikasi, pengguna akan menerima username melalui email dan dapat mengakses aplikasi.
- Masukkan username dan kata sandi untuk login, lalu cari status penerima manfaat.
- Aplikasi akan menampilkan informasi terkait penerima, jenis bansos yang diterima, dan periode pencairannya.
Besaran Bansos PKH 2025
Pada tahun 2025, PKH memberikan bantuan tunai kepada berbagai kategori keluarga penerima manfaat dengan nominal yang berbeda tergantung pada kebutuhan dan kondisi keluarga. Berikut adalah rincian besaran bantuan PKH per tahap dan per tahun:
- Ibu hamil dan masa nifas: Rp 750.000 per tahap atau Rp 3.000.000 per tahun.
- Balita (0-6 tahun) atau anak usia dini: Rp 750.000 per tahap atau Rp 3.000.000 per tahun.
- Siswa SD dan sederajat: Rp 225.000 per tahap atau Rp 900.000 per tahun.
- Siswa SMP dan sederajat: Rp 375.000 per tahap atau Rp 1.500.000 per tahun.
- Siswa SMA dan sederajat: Rp 500.000 per tahap atau Rp 2.000.000 per tahun.
- Lansia (lebih dari 70 tahun): Rp 600.000 per tahap atau Rp 2.400.000 per tahun.
- Penyandang disabilitas berat: Rp 600.000 per tahap atau Rp 2.400.000 per tahun.
Melynda Dwi Puspita dan Raden Putri Alpadillah Ginanjar berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
PODCAST REKOMENDASI TEMPO