Pengamat Usulkan DPR Beri Rekomendasi ke BP Haji untuk Pelaksanaan 2026

2 weeks ago 18
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta --Kementerian Agama mengumumkan pelaksanaan haji 1446 Hijriah atau 2025 Masehi resmi ditutup pada Senin, 14 Juli 2025. Badan Penyelenggara (BP) Haji akan memimpin penyelenggaraan Ibadah haji dan umrah mulai tahun depan.

Pengamat haji dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Ade Marfuddin menyarankan agar Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memberikan rekomendasi sehubungan pelaksanaan haji 2025 kepada BP Haji untuk perbaikan di masa mendatang. Rekomendasi itu berisi berbagai kelebihan dan kekurangan selama penyelenggaraan ibadah Haji 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DPR bisa meminta BP Haji untuk mempertahankan dan membuang sistem yang buruk dalam penyelenggaraan haji. "Sistem kurang bagusnya diperbaiki sesuai dengan alur yang berlaku, apalagi Arab Saudi memiliki visi digital pada 2030," ujar dia saat dihubungi pada Sabtu, 26 Juli 2025.

Ade menyatakan belum melihat kebutuhan untuk membentuk panitia khusus (pansus) haji 2025. Menurut dia, penyelenggaraan ibadah haji 2025 tidak memunculkan masalah besar yang merugikan jemaah haji, seperti penyelenggaraan ibadah haji 2024. Kala itu, kata dia, Kementerian Agama diduga menyalahgunakan kuota haji 2024. "Tidak ada masalah atau prestasi buruk besar yang merugikan jemaah haji. Saya belum menemukan selama pelaksanaan haji pada 2025," kata dia.

Ade menuturkan, penyelenggaraan ibadah haji 2025 memang tetap ada masalah. Salah satunya soal sistem syarikah (perusahaan lokal Arab Saudi) haji. Dia juga menilai, ada ketidaksesuaian antara kontrak pelayanan akomodasi, transportasi, dan konsumsi dengan realita di lapangan. Meski begitu, masalah itu masih normatif. "Masih bisa diselesaikan dengan penyesuaian digitalisasi," kata dia. 

Menurut Ade, pembentukan pansus haji juga tidak akan efektif. Dia khawatir pembentukan pansus haji 2025 tidak berdampak apa pun. "Kalau sekarang membuat pansus, jangan-jangan pansus yang sekarang hanya pansus-pansusan. Ujungnya, ya, pansus nego, pansus damai, pansus yang tidak punya berdampak apa pun," kata dia. 

Pembentukan pansus haji diusulkan Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR dalam Rapat Paripurna ke-25 DPR di Gedung Nusantara II, Senayan, Kamis 24 Juli 2025. Ketua Timwas Haji DPR Cucun Ahmad Syamsurijal sebelumnya mengatakan usulan pembentukan pansus Haji 2025 dibentuk untuk menindaklanjuti berbagai masalah yang ditemukan pada penyelenggaraan Haji 2025.

Timwas DPR mencatat pelaksanaan layanan akomodasi, konsumsi, transportasi, dan kesehatan masih belum optimal. Menurut Cucun, diperlukan langkah penyelidikan untuk memastikan seluruh pelayanan telah sesuai dengan perjanjian yang berlaku.

Pansus akan mendalami dugaan adanya pelanggaran terhadap ketentuan perundang-undangan maupun kebijakan yang telah disepakati bersama antara pemerintah dan DPR.

Tempo sudah mencoba meminta keterangan anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR, Singgih Januratmoko, mengenai tujuan pembentukan pansus haji. Namun, dia meminta menghubungi anggota Timwas Haji DPR Abdul Wahid dan Marwan Dasopang. Namun, keduanya belum merespons. Setali tiga uang, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief dan Ketua Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochamad Irfan Yusuf juga belum merespons. 

Dilansir dari https://haji.kemenag.go.id/, penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 oleh Kementerian Agama Republik Indonesia dinilai berjalan baik dan penuh inovasi, meskipun ada tantangan teknis dan administratif. Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhammad Zain mengatakan, tahun ini menjadi tahun terakhir bagi Kementerian Agama mengelola operasional haji. "Kami bersyukur seluruh jemaah berhasil melaksanakan ibadah haji dengan lancar, karena setelah ini akan ada peralihan ke BP Haji mulai 2026," ujar Zain di Surabaya, Jawa Timur pada Ahad, 20 Juli 2025.

Beberapa terobosan yang mendapat apresiasi luas antara lain digitalisasi layanan seperti sistem fast track Mecca Route di tiga bandara embarkasi (Soekarno-Hatta, Juanda, dan Solo), peluncuran sistem Munakosah untuk manajemen akomodasi asrama haji berbasis QR code, serta digitalisasi proses pemvisaan dan biometrik jemaah.

Dandi Bajuddin berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Read Entire Article