Kata Akademikus Soal Gejolak BEM SI Usai Munas

2 weeks ago 10
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Retaknya solidaritas melanda tubuh aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan. Sejumlah BEM dari aliansi BEM SI memutuskan hengkang dari aliansi usai musyawarah nasional (Munas) XVIII di Universitas Dharma Andalas, Padang, Sumatera Barat, pada 13 hingga 19 Juli 2025.

BEM Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Sultan Agung (Unissula), dan Universitas Tanjungpura (Untan) secara terbuka menyatakan pengunduran diri mereka. Keputusan ini disebut dipicu oleh kehadiran tokoh-tokoh politik dan aparat negara dalam forum yang seharusnya menjadi ruang konsolidasi gerakan mahasiswa tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua BEM KM UGM Tiyo Ardianto menilai keterlibatan para pejabat di forum Munas mencederai independensi mahasiswa. “Kami ingin menjaga independensi gerakan,” ujar Tiyo saat dihubungi oleh Tempo, pada Senin, 21 Juli 2025.

Dalam pernyataan resminya, BEM KM UGM mengkritik unggahan-unggahan di media sosial yang menunjukkan kebersamaan mahasiswa dengan aparat negara. “BEM KM UGM not for sale, itu kami sampaikan secara publik sebagai sebuah komitmen. Tidak ada yang bisa membeli atau intervensi BEM KM UGM. Kami digerakkan oleh nurani untuk rakyat Indonesia,” tegas Tiyo.

Sehari berselang, BEM Undip menyusul menyatakan mundur. Ketua BEM Undip, Aufa Atha Ariq menilai kehadiran pejabat negara dan kiriman karangan bunga dari BIN Sumbar tidak pantas di tengah eskalasi gerakan mahasiswa yang belakangan justru kerap mendapat represi dari aparat. “Tak pantas. Seharusnya bahas eskalasi gerakan mahasiswa dan fokus pada solidaritas bersama,” kata Ariq dihubungi pada Ahad, 20 Juli 2025.

Sikap serupa juga disampaikan Presiden BEM Unissula, Wiyu Ghaniy Allatif Yudistira. Ia menilai Munas BEM SI telah menyimpang dari substansi gerakan mahasiswa. “(Forum itu) jauh dari nilai moralitas mahasiswa. Kami secara tegas keluar dari aliansi BEM SI Kerakyatan,” kata Ghaniy kepada Tempo melalui pesan WhatsApp, pada Selasa, 22 Juli 2025.

Presiden Mahasiswa BEM Untan, Muhammad Najmi Ramadhan, turut menyatakan sikap serupa. Ia menilai kehadiran pejabat dalam forum nasional itu telah mencederai marwah gerakan mahasiswa yang seharusnya menjaga jarak dari kekuasaan.

Respons pengurus BEM SI

Menanggapi eksodus sejumlah BEM ini, Panitia Munas BEM SI Kerakyatan, Rifaldi, mengatakan kehadiran pejabat negara merupakan bagian dari seremoni pembukaan yang diinisiasi oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumatera Barat. Ia menegaskan bahwa undangan tersebut bersifat teknis dan tidak memengaruhi independensi gerakan. “Kami berkomitmen itu tidak ganggu independensi kami untuk mengkritik kekuasaan,” kata Rifaldi.

Sementara itu, Koordinator Media BEM SI Kerakyatan, Pasha Fazillah Afap, menyebut fenomena keluar-masuknya BEM dari aliansi sebagai dinamika yang lazim. "Hal ini telah terjadi berulang kali sepanjang sejarah aliansi," kata Pasha dalam keterangannya pada Rabu, 23 Juli 2025.

Ia menambahkan, perbedaan pandangan dalam gerakan mahasiswa adalah hal wajar selama dilakukan dengan itikad baik dan bukan untuk membentuk opini publik yang menyesatkan.

Adapun Koordinator Pusat BEM SI, Muzammil Ihsan menyatakan menghormati keputusan UGM dan Undip untuk keluar dari aliansi. Ia mengakui kedua kampus tersebut merupakan bagian penting dalam sejarah BEM SI. Kendati demikian, Muzammil berharap pintu komunikasi tetap terbuka agar perpecahan tidak terjadi.

Tanggapan Akademikus 

Akademikus yang tergabung dalam Kaukus Indonesia untuk Kebebasan Akademik (KIKA), Herlambang Perdana Wiratraman menyatakan dukungan terhadap keputusan BEM KM UGM dan BEM Undip. Ia menilai keterlibatan pejabat negara dalam Munas BEM SI berpotensi membatasi kebebasan akademik dan ekspresi kritis mahasiswa.

“Sikap itu mengingatkan bahwa mahasiswa merupakan gerakan sosial yang seharusnya kritis terhadap pola, relasi, dan kooptasi kekuasaan,” kata Herlambang dihubungi pada Senin, 21 Juli 2025.

Sebagai dosen Fakultas Hukum UGM, Herlambang turut mengkritik langkah BEM SI. Ia menilai, sebagai gerakan mahasiswa, BEM SI seharusnya sejak awal menyadari bahwa pelibatan pejabat negara dalam acara justru berpotensi menggerus sikap kritis terhadap kekuasaan.

Novali Panji Nugroho, Myesha Fatina Rachman, dan Shinta Maharani berkontribusi dalam artikel ini.

Pilihan editor:  Masa Depan IKN Kian Tak Jelas

Read Entire Article