Gerakan Nasional Berhenti Merokok: Langkah Nyata Menuju Indonesia Sehat

1 month ago 29
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia tengah menghadapi darurat kesehatan akibat tingginya jumlah perokok aktif. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 70 juta perokok di Tanah Air—termasuk 7,4% remaja usia 10 hingga 18 tahun. Jika tidak ada intervensi serius, World Health Organization (WHO) memproyeksikan prevalensi merokok di Indonesia akan meningkat menjadi 37,5% pada 2025, memperparah beban kesehatan dan ekonomi bangsa.

Sebagai respons, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) bersama Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dan Kenvue meluncurkan Gerakan Berhenti Merokok untuk Indonesia Sehat yang digagas bertepatan dengan peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia.

Gerakan ini tidak hanya kampanye semata, tapi juga mengedepankan pendekatan ilmiah dan layanan klinis seperti Terapi Pengganti Nikotin atau Nicotine Replacement Therapy (NRT) untuk membantu perokok menghentikan kebiasaan adiktif ini.

Masalah yang Lebih Kompleks dari Sekadar Kebiasaan

Direktur Penanggulangan Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid menjelaskan bahwa meskipun prevalensi merokok secara persentase menurun, jumlah absolut perokok justru meningkat, terutama di kelompok usia produktif dan perokok pemula. Bahkan, pengguna rokok elektronik atau vape melonjak hingga 10 kali lipat pada tahun 2023.

“Pemerintah telah menerapkan berbagai kebijakan seperti Kawasan Tanpa Rokok dan layanan konseling berhenti merokok, tetapi upaya ini memerlukan dukungan lintas sektor. Gerakan berhenti merokok yang didukung masyarakat, komunitas, dan swasta akan memperkuat perlindungan terhadap generasi muda kita,” ujarnya.

Tak hanya berdampak pada kesehatan, konsumsi rokok juga menimbulkan beban ekonomi yang besar. Biaya pengobatan penyakit akibat rokok mencapai tiga kali lipat dari pendapatan negara melalui cukai tembakau.

Rokok Elektrik Bukan Solusi

Salah satu kekeliruan publik adalah anggapan bahwa vape lebih aman daripada rokok konvensional. Padahal menurut Prof. Dr. dr. Agus Dwi Susanto, SpP(K).,MHPM.,FISR.,FAPSR – Direktur Utama RSUP Persahabatan sekaligus Penasihat PDPI – rokok elektrik mengandung zat berbahaya seperti acetaldehyde, formaldehyde, logam berat, hingga diasetil yang dapat menyebabkan gangguan serius seperti kanker paru, asma, PPOK, hingga acute lung injury seperti EVALI.

“Rokok, termasuk vape, menjadi penyebab utama kanker paru dan penyakit paru obstruktif kronik. Setiap tahun, kebiasaan ini menyebabkan 268 ribu kematian, atau 12,3% dari total angka kematian di Indonesia,” tegasnya.

Solusi Berbasis Bukti: NRT dan Layanan UBM

Pemerintah telah menetapkan target besar dalam RPJMN: seluruh puskesmas di Indonesia akan memiliki Layanan Upaya Berhenti Merokok (UBM) pada 2029, dan akan terintegrasi dengan platform SATUSEHAT. Salah satu pendekatan klinis yang digunakan adalah terapi pengganti nikotin (NRT), seperti permen karet nikotin, patch, tablet isap, hingga semprotan mulut.

Terapi ini terbukti membantu mengurangi gejala putus nikotin dan meningkatkan peluang sukses berhenti merokok. Menurut WHO, penggunaan NRT bisa meningkatkan keberhasilan berhenti merokok hingga dua kali lipat dibanding niat saja, dan hingga lima kali lipat bila dikombinasikan dengan konseling.

“Pendekatan berhenti merokok tidak cukup hanya edukatif. Harus ada intervensi klinis seperti NRT yang didampingi konseling dan komunikasi empatik,” kata Prof. Agus.

Sebagai mitra aktif dalam gerakan ini, Kenvue mendukung distribusi dan ketersediaan NRT di seluruh Indonesia, termasuk daerah terpencil. “Nicorette adalah satu-satunya farmakoterapi berhenti merokok yang tersedia di Indonesia dan sudah disetujui oleh BPOM serta masuk dalam daftar pre-qualification WHO,” jelas Fika Yolanda, Marketing Director Kenvue Indonesia.

Selain memastikan akses terhadap NRT, Kenvue juga terlibat dalam pelatihan tenaga kesehatan untuk memperkuat layanan UBM di fasilitas kesehatan. Materi pelatihan mencakup pendekatan klinis, komunikasi motivasional, hingga pemahaman risiko rokok elektronik.

“Pelatihan ini sangat penting untuk membekali tenaga medis dengan pengetahuan dan keterampilan agar dapat mendampingi pasien secara menyeluruh,” imbuh Prof. Agus.

Gerakan Berhenti Merokok ini menjadi langkah awal yang menjanjikan. Namun, untuk benar-benar menurunkan angka perokok di Indonesia, diperlukan kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah, masyarakat, tenaga kesehatan, dan sektor swasta.

Foto Pilihan

Tim Gates Foundation yang diwakili Senior CMC Advisor Vaccine Development Rayasam Prasad mendapat penjelasan dari seorang staf saat meninjau Laboratorium Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2025). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Read Entire Article