Liputan6.com, Jakarta Awal musim yang mengecewakan bagi Atletico Madrid langsung menyeret nama Julian Alvarez ke dalam pusaran rumor. Sang bintang Argentina disebut mulai menghadapi ketidakpastian terkait masa depannya.
Alvarez membuka musim dengan gol indah lewat tendangan bebas melawan Espanyol. Namun, kegembiraan itu sirna setelah timnya justru kalah dalam laga perdana.
Situasi ini membuat fokus publik beralih padanya, mengingat ekspektasi besar yang dibebankan sejak kedatangannya dari Manchester City tahun lalu.
Alvarez Jadi Sorotan Utama
Striker berusia 25 tahun itu datang sebagai tumpuan utama lini serang Atletico. Catatan 29 gol dalam 54 pertandingan musim lalu memperlihatkan kontribusinya yang luar biasa.
Keputusan meninggalkan Manchester City pada 2024 diambil demi mendapatkan peran sentral. Di Madrid, ia diproyeksikan sebagai pemimpin serangan.
Namun, kekalahan di awal musim menimbulkan keraguan internal klub, sekaligus membuka ruang bagi spekulasi eksternal.
Rumor Keraguan Sang Striker
Julian Alvarez sejak awal bursa sudah dikaitkan dengan Barcelona. Klub Catalan melihatnya sebagai pengganti jangka panjang Robert Lewandowski.
Atletico sendiri memberi sinyal komitmen penuh dengan menyematkan klausul rilis fantastis 500 juta euro. Namun isu tak kunjung padam.
Matias Palacios bahkan menyebut dalam sebuah program televisi bahwa "orang-orang terdekat Alvarez merasa ia salah memilih bergabung dengan tim Cholo Simeone". Pernyataan itu kembali memanaskan rumor yang ada.
Masa Depan Masih Jadi Tanda Tanya
Meski demikian, peluang hengkang di musim panas ini hampir mustahil. Bursa hanya tersisa sebelas hari dan Atletico Madrid jelas tak berniat melepas bintangnya.
Namun, rumor diyakini akan terus menghantui klub sepanjang musim. Nasib Alvarez bisa sangat dipengaruhi oleh hasil-hasil yang diraih tim.
Situasi ini membuat masa depan sang striker di Wanda Metropolitano menjadi salah satu cerita menarik untuk dipantau hingga 2026.