Liputan6.com, Jakarta Jeremie Frimpong menjadi salah satu rekrutan awal Liverpool di bursa transfer musim panas 2025. Bek kanan asal Belanda itu resmi didatangkan dari Bayer Leverkusen pada 30 Mei lalu, dan menyambut kedatangannya ke Anfield dengan antusias tinggi.
Namun bukan hanya status klub baru yang membuat Frimpong bersemangat. Rekan setimnya di Leverkusen, Florian Wirtz, juga ikut hijrah ke Liverpool dalam kesepakatan bersejarah senilai £116 juta, nilai yang mencetak rekor transfer dalam sejarah klub.
"Saya benar-benar tidak sabar. Dan tentu saja Florian Wirtz, teman baik saya, juga datang. Itu bikin segalanya jadi lebih seru," kata Frimpong kepada ESPN NL. “Saya juga sudah kenal beberapa pemain dari tim nasional. Jadi saya sangat menantikan musim ini.”
Pindah ke Anfield, Frimpong Ingin Jadi Bagian Penting Era Baru Slot
Frimpong direkrut Liverpool lewat klausul pelepasan senilai €35 juta, menurut sumber ESPN. Kedatangannya menandai awal dari proyek besar Liverpool di bawah pelatih baru, Arne Slot, yang ditunjuk menggantikan Jurgen Klopp.
Slot tampaknya punya rencana besar untuk Frimpong. “Ketika saya pertama kali bicara dengannya, saya langsung merasa dia benar-benar menginginkan saya di Liverpool,” kata Frimpong.
“Dia bilang saya akan cocok dengan tim ini. Kalau pelatih seperti Arne Slot menginginkan Anda, dan itu untuk main di Liverpool, bagaimana mungkin saya bisa menolak?”
Pemain 24 tahun itu kini diprediksi akan mengisi posisi bek kanan utama, menyusul kepergian Trent Alexander-Arnold ke Real Madrid. Dengan gaya bermain ofensif yang dinamis, Frimpong diyakini akan menjadi senjata baru Liverpool di sektor sayap kanan.
Duet Wirtz-Frimpong Reuni di Premier League
Kehadiran Florian Wirtz melengkapi manuver ambisius Liverpool musim panas ini. Gelandang kreatif Jerman itu menandatangani kontrak dengan nilai transfer yang memecahkan rekor klub, termasuk £100 juta pembayaran awal dan tambahan bonus senilai £16 juta.
Reuni Wirtz dan Frimpong di Anfield tentu mengundang rasa penasaran publik Inggris. Keduanya punya chemistry kuat sejak bermain bersama di Leverkusen, dan bisa jadi kunci permainan Liverpool musim depan, terutama dalam upaya merebut kembali gelar Premier League ketiga dalam sejarah klub.
Jika tak ada aral melintang, keduanya akan menjalani debut Premier League saat Liverpool menjamu Bournemouth di laga pembuka musim 2025/26. Para suporter The Reds tentu berharap kedatangan dua bintang Bundesliga ini bisa memberi dampak instan di awal era baru Anfield.