Liputan6.com, Jakarta - Narsisme kerap dikaitkan dengan obsesi berlebihan terhadap diri sendiri, tetapi tak semua narsisme tergolong berbahaya. Di satu sisi spektrum, cinta diri justru dibutuhkan untuk membangun kepercayaan diri. Namun di sisi lain, jika sudah mengganggu kesejahteraan orang lain dan merusak dinamika hubungan, bisa jadi itu adalah Narcissistic Personality Disorder (NPD) — gangguan kepribadian narsistik.
Mereka yang mengalami NPD sering kali tampak menawan dan percaya diri. Tapi seiring waktu, pola-pola manipulatif dan haus validasi mulai terlihat, termasuk dalam hubungan pernikahan. Apa saja ciri-cirinya?
1. Selalu Berpikir "Bagaimana dengan Saya?"
Kurangnya empati adalah ciri paling khas dari NPD. Dalam pernikahan, ini bisa terlihat dari respons pasangan yang selalu berfokus pada dirinya, bukan pada dinamika berdua.
“Secara keseluruhan, [istri Anda] mungkin tampak tidak peduli,” jelas Kayode, seorang pakar kesehatan mental. “Saat Anda mencoba menyuarakan perasaan atau kekhawatiran, responsnya bisa berubah jadi soal dirinya — seolah semua harus kembali ke dia.”
2. Anak Dijadikan Simbol Status
Jika pasangan Anda terlihat menunggangi pencapaian anak-anak untuk mendapatkan pujian sebagai ibu yang sempurna, bisa jadi ini adalah ciri NPD. Alih-alih merayakan kesuksesan anak, fokusnya adalah bagaimana keberhasilan itu merefleksikan dirinya.
3. Obsesi pada Penampilan
Perempuan dengan NPD cenderung menggunakan penampilan sebagai alat untuk mendapatkan validasi, meski sering kali dilakukan secara halus. Tak selalu lewat dandanan mencolok, tapi bisa muncul lewat intensitas unggahan di media sosial dan kebutuhan akan "like" atau komentar positif.
“Hal ini bisa muncul sebagai ketergantungan pada perhatian dari luar, lewat media sosial, bukan dari pasangannya,” kata Kayode, dilansir Psych Central.