4 Gejala Umum Hipertermia, Kenali 8 Jenis dan Cara Menanganinya

1 month ago 23
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Gejala hipertermia akibat paparan cuaca panas dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahannya.

Menurut dokter spesialis penyakit dalam, RS EMC Cibitung, Steffie Simpinano Solin, meski variatif, tapi ada beberapa gejala umum hipertermia yang kerap muncul, yakni:

  1. Suhu tubuh lebih dari 38,5°C.
  2. Tubuh terasa panas, tenggorokan kering, dan kelelahan.
  3. Sakit kepala atau pusing.
  4. Mual dan perut terasa tidak nyaman.

Hipertermia adalah ketika seseorang terkena panas berlebihan dari lingkungan hingga suhu tubuhnya melampaui 38,5°C.

“Suhu tubuh normal manusia berkisar antara 36°C hingga 37,5°C. Bila suhu tubuh meningkat hingga lebih dari 38,5°C, kondisi ini bisa disebut sebagai hipertermia. Meskipun sering dianggap sepele, hipertermia yang tidak mendapat penanganan benar berpotensi menimbulkan komplikasi berat,” kata Steffie, mengutip laman EMC, Kamis (19/6/2025).

Jika tubuh terpapar suhu panas dalam durasi yang lama, sistem pengaturan suhu tubuh tidak mampu mempertahankan keseimbangan suhu secara maksimal. Akibatnya, panas tubuh terus meningkat dan bisa menimbulkan gejala yang membahayakan.

Jika tidak segera ditangani, hipertermia dapat menyebabkan komplikasi serius yang mengancam nyawa, seperti rhabdomyolysis (kerusakan otot), gagal ginjal, perdarahan, koma, hingga kematian.

Suhu panas melanda Pati, Jawa Tengah, hingga 40 derajat celcius. Namun, warganya justru memanfaatkan suhu panas tersebut untuk menggoreng telur di teras rumah.

8 Jenis Hipertermia

Steffie menjelaskan, hipertermia memiliki beberapa jenis, sesuai kondisi dan gejala penderitanya, yakni:

Heat Stress

Hipertermia jenis ini ditandai dengan tubuh mulai kesulitan mengatur suhu akibat paparan panas berlebihan, tapi belum sampai tahap kelelahan panas berat.

Umumnya kondisi ini akibat memakai pakaian tebal atau beraktivitas fisik di cuaca panas. Gejala kondisi ini meliputi lelah, kepala pusing, tenggorokan kering, dan mual-mual.

Heat Fatigue

Kondisi ini merupakan bentuk awal kelelahan akibat paparan suhu panas tinggi dalam jangka waktu lama. Gejalanya termasuk rasa kelelahan, tenggorokan kering, penurunan konsentrasi, dan kelemahan otot ringan.

Kondisi heat fatigue dapat menimbulkan keluhan seperti kelelahan, tenggorokan kering, dan gangguan dalam berkonsentrasi serta bergerak.

Heat Syncope

Jenis hipertermia ini dapat membuat aliran darah ke otak menurun. Kondisi ini umumnya muncul setelah berdiri dalam waktu lama atau berdiri secara tiba-tiba di lingkungan yang panas.

Ketika mengalami heat syncope, seseorang bisa merasakan penglihatan terganggu, pusing, hingga berpotensi kehilangan kesadaran.

Heat Cramps

Kondisi ini biasanya muncul setelah melakukan aktivitas fisik yang intens di lingkungan panas, akibat berkurangnya elektrolit dan cairan tubuh. Gejalanya berupa kram otot yang menyakitkan, terutama di perut, lengan, atau kaki.

Heat Edema

Jenis hipertermia heat edema terjadi akibat pelebaran pembuluh darah saat cuaca panas, yang menyebabkan penumpukan cairan di ekstremitas seperti kaki atau tangan.

Hal ini umumnya disebabkan oleh duduk lama di tempat panas, yang membuat pembuluh darah melebar dan keluarnya cairan tubuh. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya.

Heat Rash

Jenis ini dapat menimbulkan reaksi pada kulit, seperti peradangan atau iritasi. Heat rash ditandai dengan timbulnya biang keringat di leher, siku, bagian dada, dan selangkangan.

Heat Exhaustion

Jenis hipertermia ini disebabkan oleh hilangnya banyak cairan tubuh karena keringat berlebihan. Beberapa gejala dari heat exhaustion antara lain kelelahan ekstrem, pusing, mulut atau tenggorokan kering, kesulitan dalam bergerak, dan jantung yang berdetak cepat.

Jika dibiarkan tanpa penanganan, heat exhaustion dapat meningkat menjadi heatstroke, yakni kondisi paling serius dari gangguan akibat panas.

Heatstroke

Ini merupakan kondisi medis darurat yang membutuhkan penanganan segera. Keterlambatan dalam penanganan kondisi ini berpotensi menimbulkan kerusakan organ yang tidak dapat dipulihkan dan bisa berakibat fatal.

Gejala heatstroke meliputi suhu tubuh yang meningkat hingga lebih dari 40⁰C, kejang-kejang, kehilangan kesadaran, bicara tidak jelas, serta kulit yang terasa panas dan kering.

Bagaimana Cara Mengatasi Hipertermia?

Mengatasi hipertermia dapat dilakukan dengan menjauhkan tubuh dari sumber panas. Hal ini penting dilakukan karena hipertermia adalah kondisi yang disebabkan paparan panas dari luar.

Untuk mengatasi hipertermia, segera pindahkan pasien ke tempat sejuk, berikan cairan elektrolit, longgarkan pakaian, dan kompres tubuh dengan air dingin.

Pencegahan dapat dilakukan dengan menghindari aktivitas fisik saat suhu tinggi, menjaga hidrasi, memastikan ventilasi udara cukup, dan mengenakan pakaian yang sesuai cuaca panas.

Hipertermia dapat terjadi ketika tubuh terlalu lama berada di lingkungan dengan temperatur yang tinggi. Kondisi ini sebenarnya bisa dicegah dengan menjaga kondisi tubuh dan memenuhi kebutuhan hidrasi.

“Namun, apabila gejala terus memburuk, segera lakukan konsultasi dengan dokter agar mendapatkan perawatan yang sesuai. Dokter akan membantu mengatasi dan mencegah komplikasi akibat hipertermia,” tutup Steffie.

Read Entire Article