Geely Starray EM-i Buka Harga Rp 499 Jutaan, Calon PHEV Termurah di Indonesia

Setelah debut di GIIAS 2025 dengan status sebagai model pajangan, estimasi banderol Geely Starray EM-i akhirnya mulai diungkap pabrikan lewat GIIAS Surabaya tahun ini. Estimasi harganya Rp 499,8 juta on the road (OTR) Jakarta.

Sementara banderol untuk wilayah Jawa Timur seperti Surabaya yakni Rp 504,8 juta. Sedikit perkenalan kembali, Geely Starray EM-i adalah kendaraan elektrifikasi jenis hibrida atau tepatnya Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).

Bila benar terealisasi, Starray EM-i bakal jadi model PHEV termurah di Indonesia sejauh ini berdasarkan harga pre-booking. Hingga kini, gelar tersebut masih dipegang oleh Chery Tiggo 8 CSH (Chery Super Hybrid) dengan harga Rp 509,9 juta OTR Jakarta.

"Sudah bisa dipesan. Unit diterima untuk Starray nantinya CKD (Completely Knocked Down). Pengiriman awal di akhir September (2025)," buka Sales & Channel Development Director Geely Auto Indonesia, Constantinus Herlijoso ditemui di Surabaya, Rabu (27/8/2025).

Herlijoso membeberkan alasan pihaknya memilih GIIAS Surabaya 2025 sebagai tempat pengumuman perdana harga pre-booking Geely Starray EM-i dibanding pada saat pameran serupa di ICE BSD beberapa waktu lalu.

"Starray saat di GIIAS 2025 baru sebatas perkenalan saja, belum ada harga dan sebagainya. Pada kesempatan kali ini kita umumkan Starray dengan pertimbangan di Surabaya atau luar Jakarta orang-orang mungkin lebih tertarik non-EV," terangnya.

Menariknya, justru model Starray EM-i yang dipilih dibuat secara lokal untuk pertama kalinya di fasilitas PT Handal Indonesia Motor (HIM). Padahal, jenama China itu punya produk Battery Electric Vehicle (BEV) yakni EX5 yang sudah dijual terlebih dahulu.

"Masih CBU (Completely Built Up), CKD akan dimulai secepatnya lewat Starray dahulu dan distribusi kita akan lakukan September. Untuk EX5 mungkin (produksi lokal) akhir sekitar Oktober atau November," papar Herlijoso.

Belum ada spesifikasi detail, termasuk fitur dan kelengkapan apa saja yang akan disematkan untuk pasar Indonesia. Tetapi melihat wujudnya, Starray EM-i adalah model EX5 yang dibuat menjadi versi PHEV.

Selain bentuk bodi dan detail interior, hal tersebut dibuktikan dengan penggunaan rancang bangun serupa yaitu arsitektur GEA. Hanya saja, detail eksterior terutama untuk bagian muka dan buritan sengaja dibuat berbeda dari versi BEV atau EX5.

EM-i sendiri merupakan perpendekan dari E-Motive Intelligence, gabungan sumber tenaga dari motor listrik penggerak dan mesin besin yang memiliki efisiensi termal tinggi mencapai 46,5 persen. Diklaim jadi yang tertinggi di dunia.

Hasil pengujian internal perusahaan, Geely Starray EM-i mampu menjelajah hingga lebih dari 1.000 kilometer mengandalkan kapasitas baterai 18,4 kWh dan tangki bahan bakar sebesar 51 liter. Mobil tersebut dapat berjalan EV mode sejauh 105 kilometer.

"Insentif ( Read Entire Article