PDIP Ultimatum Fadli Zon: Setop Proyek Penulisan Ulang Sejarah

1 month ago 36
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP mendesak pemerintah menghentikan penulisan ulang sejarah resmi Indonesia. Proyek revisi sejarah dari Kabinet Presiden Prabowo Subianto itu dipimpin oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi PDIP, Maria Yohana Esti Wijayati, menyampaikan sikap tersebut mewakili partainya. "Kami meminta dengan tegas: setop penulisan (ulang sejarah) ini karena sudah menimbulkan polemik dan melukai banyak orang," kata Esti di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Senin, 30 Juni 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sikap PDIP, kata Esti, berubah dari yang sebelumnya hanya meminta pemerintah menunda proyek penulisan sejarah resmi. "Dengan banyak polemik yang muncul, target kami tidak hanya tunda, target kami adalah setop," kata dia.

Esti menyatakan Fraksi PDIP akan mendorong pemerintah menghentikan proyek itu melalui DPR. Komisi X, kata dia, akan segera memanggil Fadli Zon untuk membahas berbagai rencana kerja dan evaluasi Kementerian Kebudayaan, termasuk soal penulisan sejarah.

Menurut Esti, pemerintah tidak perlu berkeras untuk terus menuliskan sejarah versi Kementerian Kebudayaan. Sebab, sudah banyak gejolak yang timbul bahkan sebelum proyek tersebut selesai.

Esti juga khawatir penulisan sejarah yang dihasilkan menjadi tidak akurat. "Mungkin tidak akan sesuai dengan fakta sejarah," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP itu.

Kekhawatiran itu muncul dari berbagai faktor. Salah satunya, kata Esti, terlihat dari mundurnya sejumlah sejarawan dari tim penulisan karena tidak memiliki visi yang sama dengan tim bentukan pemerintah tersebut. Selain itu, kekhawatiran soal penyusunan sejarah yang tidak akurat juga telah disampaikan berbagai pihak dalam rapat dengar pendapat di Komisi X DPR.

Fadli Zon sebelumnya mengatakan pemerintah menargetkan proyek penulisan ulang sejarah rampung pada Agustus nanti. Target penyelesaian itu dirancang agar bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025.

Fadli menyebutkan pemerintah membuka ruang diskusi mengenai penulisan ulang buku sejarah Indonesia. Dia mengatakan forum diskusi perihal draf buku sejarah yang baru dapat dilaksanakan setelah penyusunan rancangan buku sejarah itu rampung atau setidaknya mendekati selesai.

“Ya, tunggu dulu bukunya, atau sampai progres, saya sampaikan tadi mungkin 70 persen, 80 persen. Sekarang sudah di atas 50 persen,” kata politikus Partai Gerindra itu di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 26 Mei 2025.

Read Entire Article