Liputan6.com, Jakarta - Linda Yaccarino, CEO X alias Twitter, mundur dari jabatannya sebagai pemimpin eksekutif di perusahaan. Ia mengundurkan diri setelah dua tahun memimpin perusahaan media sosial milik Elon Musk itu.
Mengutip The Verge, Kamis (10/7/2025), Linda Yaccarino mengumumkan pengunduran dirinya melalui akun X-nya @lindayaX.
Sekadar informasi, Linda Yaccarino ditunjuk sebagai CEO pada tahun Elon Musk membeli dan mengganti nama Twitter menjadi X. Meski begitu, sejauh ini tidak ada kabar tentang siapa yang akan menggantikan perempuan berkacamata mata ini.
Berikut adalah pengumuman pengunduran diri Linda Yaccarino dari jabatan CEO X alias Twitter:
“Setelah dua tahun yang luar biasa, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari (posisi) CEO X. Ketika Elon Musk dan saya pertama kali berbicara tentang visinya untuk X, saya tahu itu akan menjadi kesempatan seumur hidup untuk melaksanakan misi luar biasa dari perusahaan ini. Saya sangat berterima kasih kepadanya karena telah mempercayai saya,” kata Linda Yaccarino.Sementara, melalui akun X-nya, Elon Musk berterima kasih atas kontribusi Linda Yaccarino pada perusahaannya.
“Terima kasih atas kontribusi Anda,” kata Elon Musk melalui fitur reply cuitan di X.
Ketegangan memuncak! Donald Trump secara mengejutkan menuduh Elon Musk mengalami 'Sindrom Anti-Trump'. Apa alasan di balik tuduhan kontroversial ini dan bagaimana dampaknya bagi hubungan mereka?
Grok Kasih Respon Lebih Politis
Sekadar informasi, hengkangnya Yaccarino dari X tepat terjadi setelah xAI, perusahaan tempat X bernaung, memperbarui chatbot Grok-nya menjadi lebih politis dan mengakibatkan terjadinya banjir ujaran antisemitisme dan pujian pada Hitler.
Untuk diketahui, Yaccarino merupakan mantan eksekutif bidang periklanan di NBC Universal. Ia ditunjuk menjadi CEO X pada Mei 2023.
Pada saat itu, Elon Musk mengatakan, Yaccarino akan berfokus pada operasi bisnis perusahaan. Sementara, Elon Musk akan fokus pada desain produk dan teknologi baru.
Sulitnya Pekerjaan Linda Yaccarino
Tak lama setelah pengangkatannya, Yaccarino menghadiri Konferensi Vox Media dan dalam sebuah wawancara, ia pernah tampak terlihat gusar dan kesal.
Asal tahu saja, selama masa jabatannya, Linda Yaccarino harus bersaing dengan platform alternatif X, yakni Thread milik Meta kini punya 350 juta mengguna aktif bulanan.
Tak hanya itu, jejaring sosial BlueSky juga dianggap pesaing X yang kini punya lebih banyak fitur yang terinspirasi oleh X alias Twitter.