Wali Kota Pekanbaru Gelar Pertemuan dengan Dubes Prancis, Bahas Kerja Sama Bilateral

1 day ago 1

INFO NASIONAL - Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menerima kunjungan resmi Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone, di Ruang Kerja Wali Kota pada Kamis, 4 Desember 2025. Kunjungan tersebut membawa sejumlah agenda besar terkait kerja sama bilateral, terutama dalam aspek pertahanan, pendidikan, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

Kunjungan kehormatan tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan diwarnai diskusi strategis. Penone hadir bersama Atase Pertahanan Kolonel Erwan Lintant, Atase Persenjataan Kolonel Benoit Quesson, serta sejumlah pejabat penting dari Kedutaan Besar Prancis.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Pada kesempatan itu, Penone mengatakan bahwa Pemerintah Prancis akan menitipkan sebanyak 28 unit jet tempur Rafale di Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru. Pesawat tersebut merupakan pesanan resmi dari Pemerintah Indonesia.

Penempatan sementara tersebut dilakukan sebagai bagian dari tahap persiapan operasional sebelum pesawat nantinya dioperasikan secara penuh oleh TNI AU.

“Pekanbaru adalah kota strategis. Kami ingin memastikan sinergi antara Pemerintah Prancis dan Pemerintah Kota Pekanbaru berjalan baik, terutama menjelang kedatangan pesawat Rafale tersebut,” ujar Penone dalam pertemuan itu.

Penone juga meminta izin untuk menempatkan sejumlah tenaga pengajar teknis dari Prancis di Pekanbaru. Mereka akan tinggal sementara guna memberikan pelatihan operasional jet Rafale kepada personel Indonesia. Para tenaga ahli tersebut akan ditempatkan di Pekanbaru selama beberapa bulan hingga seluruh proses transfer pengetahuan berjalan optimal.

“Kami membutuhkan dukungan dari Pemko Pekanbaru agar para tenaga pengajar kami dapat tinggal dan beraktivitas dengan aman dan nyaman selama proses pelatihan berlangsung,” ujar Penone.

Selain membahas penempatan jet Rafale, Penone juga menyampaikan kesiapan Prancis untuk menjalin berbagai kerja sama dengan Pemerintah Kota Pekanbaru. Kolaborasi yang ditawarkan tidak hanya seputar pertahanan, tetapi mencakup sektor lain seperti pendidikan, peningkatan kualitas SDM, hingga peluang investasi.

“Kami melihat Pekanbaru sebagai kota yang berkembang cepat dan terbuka. Karena itu, kami ingin membuka peluang kerja sama yang dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” ujarnya.

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menyatakan kesiapan dan keterbukaannya untuk menjalin kolaborasi internasional yang dapat mendorong percepatan pembangunan daerah. “Kunjungan ini merupakan kehormatan bagi kami. Pekanbaru akan mendukung segala persiapan dan membuka ruang kerja sama yang memberi dampak nyata, terutama bagi pengembangan ekonomi dan kualitas sumber daya manusia,” ujar Agung.

Agung turut mendukung rencana penempatan sejumlah tenaga pengajar teknis dari Prancis di Pekanbaru. Ia menegaskan bahwa Pemko Pekanbaru siap memfasilitasi berbagai kebutuhan para pengajar agar proses pelatihan dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

Selain sektor pertahanan, Penone juga membawa kabar menggembirakan bagi generasi muda. Pemerintah Prancis membuka peluang kerja sama beasiswa yang dapat diakses oleh masyarakat Pekanbaru. Program beasiswa tersebut mencakup pendidikan tinggi, pelatihan vokasi, hingga pelatihan teknis yang relevan dengan kebutuhan SDM masa depan.

Agung Nugroho mengatakan peluang ini sebagai langkah besar bagi anak muda Pekanbaru untuk menambah wawasan global dan meningkatkan daya saing. “Kesempatan ini sangat berarti. Kami mendorong generasi muda Pekanbaru untuk mempersiapkan diri dan mengambil manfaat sebesar-besarnya dari peluang beasiswa tersebut,” ujarnya.

Pertemuan tersebut ditutup dengan kesepakatan untuk membentuk tim komunikasi khusus antara Pemerintah Kota Pekanbaru dan Kedutaan Besar Prancis, sebagai langkah awal memperkuat kolaborasi. Wali Kota Agung menyatakan bahwa Pekanbaru siap menjadi kota yang ramah bagi hubungan kerja sama internasional.

Dengan adanya rencana penempatan jet Rafale, kedatangan tenaga pengajar, peluang kerja sama ekonomi, serta kesempatan beasiswa, kunjungan Dubes Prancis kali ini dinilai sebagai awal babak baru hubungan strategis antara Pekanbaru dan Prancis.

Kerja sama tersebut diharapkan mampu memberikan manfaat luas, mulai dari peningkatan keterampilan SDM, transfer teknologi, hingga memperkenalkan Pekanbaru sebagai kota yang siap terlibat dalam hubungan internasional yang lebih besar dan produktif. (*)

Read Entire Article