Kemhan Kirim 4 Mobil untuk Bantu Distribusi Logistik ke Lokasi Bencana Sumatera

1 day ago 1

KEMENTERIAN Pertahanan (Kemhan) menerima empat unit mobil double cabin berjenis Scorpio Vigar dari PT. Agrinas Pangan Nusantara. Kendaraan tersebut akan digunakan untuk distribusi logistik ke daerah yang masih terisolasi akibat kerusakan akses imbas banjir dan tanah longsor Sumatera.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letnan Jenderal TNI Tri Budi Utomo mengatakan kendaraan akan langsung diberangkatkan ke tiga provinsi terdampak bencana Sumatera. Namun pembagiannya menunggu koordinasi dengan Satuan Tugas Kemhan dan TNI di lapangan.  

“Kami akan berkoordinasi dahulu dengan Satgas. Seyogyanya akan membantu tiga daerah terdampak tersebut,” kata Tri Budi dalam konferensi pers di Kantor Kemhan, Jakarta, Jumat, 5 Desember 2025.

Tri Budi menjelaskan pemilihan kendaraan kabin ganda dilakukan karena karakteristik medan di lokasi bencana. Bagian belakang kendaraan, kata dia, diprioritaskan untuk mengangkut bahan bantuan. “Ini kendaraan 4x4. Untuk manuver di daerah sulit, termasuk yang berlumpur, dia masih bisa,” ujar dia. 

Dari segi kesiapan pasokan bahan bakar yang masih terbatas di daerah terdampak, Tri Budi memastikan kebutuhan itu sudah disiapkan. Menurut dia, efisiensi bahan bakar turut menjadi pertimbangan. “Kendaraan pasti butuh BBM. Satgas sudah menyiapkan logistik, termasuk BBM. Dengan efisiensi penggunaan BBM ini, operasionalnya bisa lebih panjang dibanding kendaraan yang boros.”

Tri Budi menambahkan Kemhan dan TNI telah mengirim berbagai dukungan ke daerah bencana. Menurut dia, bantuan yang sudah diberikan mencakup infrastruktur komunikasi seperti Starlink, perangkat komunikasi, generator listrik, alat mobilisasi air, pelampung LCR, kompresor, serta puluhan tenda.

Untuk bantuan pangan, kata dia, ransum dan family food yang dikirim mencapai 7.800 kilogram. Kemhan juga bersama PMI menyalurkan 1.175 kilogram sembako dan sekitar 1.000 dus mi instan. Sementara dukungan kesehatan terdiri dari obat-obatan seberat 1.234,6 kilogram serta alat kesehatan yang turut didistribusikan ke daerah terdampak.

“Bermacam obat-obat yang kita dorong, kemudian juga dengan kerjasama dengan PMI, kita juga mendorong alat kesehatan di daerah tersebut,” ucap dia. 

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengungkap korban tewas akibat banjir dan tanah longsor di Pulau Sumatera itu tembus 800 jiwa, per Kamis, 4 Desember 2025, pukul 16.00 WIB.

“Saya melaporkan bahwa hingga sore ini untuk jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 836 jiwa," ucap Abdul Muhari dalam konferensi pers daring melalui kanal YouTube BNPB, Kamis sore 4 Desember 2025. Dalam laporan itu pula, sebanyak 518 jiwa dinyatakan hilang dan 2,7 ribu jiwa luka-luka.

BNPB merincikan, di Provinsi Aceh jumlah korban meninggal berjumlah 325 jiwa, sementara 170 orang masih dinyatakan hilang. Di Sumatera Utara, 311 orang telah ditemukan meninggal dan 127 orang hilang. Adapun di Sumatera Barat, tercatat 200 orang tewas dan 221 orang belum ditemukan.

Read Entire Article