WAKIL Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik Sudaryati Deyang mengeluarkan peringatan keras kepada para mitra, yayasan, dan Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Banyumas yang belum mengurus Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).
Ia memberi tenggat satu bulan untuk mendaftar ke dinas kesehatan. Apabila belum mengurus SLHS, Nanik menegaskan SPPG tersebut akan dibekukan sementara. “Saya beri waktu sebulan untuk mendaftarkan ke Dinas Kesehatan. Kalau dalam sebulan belum juga mendaftar, nanti akan saya suspend,” ujar Nanik dalam pertemuan Koordinasi dan Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Purwokerto, Kamis, 4 Desember 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Peringatan ini dilontarkan karena Banyumas tertinggal jauh dibanding kabupaten lain di wilayah eks Karesidenan Banyumas, seperti Banjarnegara, Purbalingga, dan Cilacap, yang sebagian besar SPPG-nya sudah mengantongi SLHS.
Data Kedeputian Pemantauan dan Pengawasan menunjukkan Banjarnegara telah mengoperasikan 46 SPPG dan semuanya memiliki SLHS. Purbalingga mengoperasikan 54 SPPG dan seluruhnya juga sudah bersertifikat. Cilacap, dari 95 SPPG yang beroperasi, baru 44 yang mengantongi SLHS.
Situasi di Banyumas, menurut Nanik, jauh lebih timpang. Dari kuota 227 SPPG, baru 146 yang terisi dan 116 yang beroperasi. Namun dari 98 SPPG yang mengajukan SLHS, hanya 15 yang lolos. “Ini gimana? Yang lolos kok baru 15, sementara 48 lainnya bahkan belum mendaftarkan diri,” kata Nanik.
Ia menegaskan tidak ada alasan menunda pengurusan SLHS karena Kementerian Kesehatan memastikan bahwa proses administrasinya tidak dipungut biaya. Biaya hanya diperlukan untuk pengambilan dan pengujian sampel, berkisar Rp1–2 juta. “Kalau ada pungutan macam-macam, laporkan ke saya,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Nanik mengapresiasi SPPG Banjarnegara dan Purbalingga yang telah memenuhi standar higiene sanitasi. “Nanti saya traktir sroto, ya,” katanya.
Nanik kemudian meminta seluruh hadirin mendoakan petugas SPPG yang bertugas di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat—wilayah yang sedang dilanda banjir besar. Ia menyebut para petugas mengalihfungsikan dapur MBG menjadi dapur umum untuk melayani warga terdampak.
Namun risiko di lapangan tak kecil. Seorang ahli gizi di Sigli meninggal karena tersengat listrik saat bertugas, dan seorang asisten lapangan terluka. Petugas SPPG di Aceh Tengah yang sempat terjebak banjir juga akhirnya berhasil dievakuasi. “Kita doakan semoga bencana lekas mereda, segera pulih, dan anak-anak kita tetap sehat dan selamat,” ujar Nanik.























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355540/original/097533400_1758342203-G0_TgSNW8AADM8o.jpeg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379757/original/042945100_1760361661-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5366183/original/028563300_1759219654-Xiaomi_17_Pro_dan_17_Pro_Max.jpg)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376794/original/076134300_1760056024-2.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5375609/original/083197200_1759973431-WhatsApp_Image_2025-10-08_at_18.16.54.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1989251/original/088669100_1520911734-Manchester-United-Sevilla4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354573/original/075950200_1758257804-20250917_142736.jpg)