Transparency International Indonesia: Rangkap Jabatan Wakil Menteri Sarat Patronase Politik

4 weeks ago 13
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia atau TII Danang Widoyoko menilai penunjukan wakil menteri sebagai komisaris di berbagai perseroan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN sarat nuansa patronase politik.

Dia mengatakan, alih-alih menunjuk figur yang laik dan kompeten, pemerintah justru kian memperlihatkan bagaimana patronase mendasari pemilihan tersebut. Misalnya, penunjukan wakil menteri yang latar belakangnya tak sesuai dengan bidang yang akan digeluti di BUMN.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Harusnya yang dipilih kalangan pebisnis profesional. Jadi, rangkap jabatan ini sarat patronase politik," kata Danang saat dihubungi, Rabu, 17 Juli 2025.

Hingga kemarin, TII mencatat terdapat 34 wakil menteri yang menduduki jabatan komisaris BUMN. Peneliti TII Asri Widayati berpendapat serupa. Dia mengatakan, penunjukan tersebut kian memperjelas adanya upaya balas budi politik.

Menurut dia, jika penunjukan komisaris dilakukan sesuai ketentuan, tentu proses tersebut akan berjalan dengan waktu yang cukup panjang dan mempertimbangkan betul ihwal latar belakang calon komisaris dengan bidang yang akan digeluti nantinya.

Masalahnya, kata Asri, penunjukan justru tidak berpedoman dengan ketentuan di Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang mengatur eksplisit mengenai fungsi komisaris. "Fungsi komisaris adalah mengawasi dan memberikan nasihat bisnis," kata dia.

Tetapi, dia melanjutkan, kedua fungsi tersebut tidak akan tercapai apabila figur yang dipilih tak sesuai dengan latar belakang bidang yang digeluti. Salah satu contohnya, mantan atlet bulu tangkis Taufik Hidayat yang didapuk menjadi komisaris PT PLN Energi Primer Indonesia.

Asri mengatakan, Pedoman Umum Governansi Korporat Indonesia (PUGKI), telah mengatur fungsi komisaris secara lebih luas, bahkan sampai pada potensi konflik kepentingan. "Namun, realita hari ini justru memperlihatkan banyak wakil menteri terlibat konflik kepentingan di jabatan komisaris," ujar Asri.

Dihubungi terpisah, Wakil Menteri Ketenagkerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan membantah ihwal patronase politik dalam proses penunjukannya sebagai komisaris PT Pupuk Indonesia.

Dia mengatakan, penunjukan sebagai komisaris perusahaan pelat merah didasari sesuai kebutuhan yang diiringi dengan keinginan Presiden Prabowo mengenai swasembada pangan. "Presiden ingin pupuk bisa langsung terdistribusi ke tangan petani tanpa ada mafia. Jadi ada pertimbangannya, tidak ujug-ujug," kata Ebenezer.

Kendati begitu, dia mengklaim memahami kritik yang disampaikan publik terhadap rangkap jabatan para wakil menteri. Ketua Umum relawan Prabowo Mania itu mengatakan, tidak ada konflik kepentingan dalam proses penunjukan tersebut. "Yang ada kepentingan untuk memajukan BUMN agar tidak terus merugi," ujar Ebenezer.

Read Entire Article