TM Roh: Samsung Siap Luncurkan HP Layar Lipat Tiga di 2025

Liputan6.com, Jakarta - Tabir misteri tentang smartphone layar lipat tiga Samsung akhirnya terungkap. TM Roh, selaku President and Acting Head of the Device Mobile eXperience (DX) Division di Samsung Electronics, menyatakan, ponsel itu akan dirilis tahun ini.

"Saya berharap kami dapat meluncurkan HP lipat tiga ini tahun ini," ujar TM Roh usai peluncuran Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7 di Unpacked 2025, seperti dikutip dari Korea Times, Jumat (11/7/2025).

Ia menambahkan, "saat ini kami fokus menyempurnakan produk dan kegunaannya, tetapi kami belum memutuskan namanya. Karena HP Android ini hampir selesai, kami berencana untuk segera membuat keputusan akhir."

Meski nama resmi smartphone tri-fold Samsung itu belum ditentukan, rumor menyebutkan nama seperti Galaxy G Fold dan Galaxy Multifold tengah jadi pertimbangan. TM Roh menegaskan, keputusan akhir akan segera diambil karena HP Samsung itu hampir rampung.

Raksasa teknologi asal Korea Selatan itu pertama kali memperkenalkan teknologi ponsel lipat pada 2019. Kala itu, banyak pihak skeptis apakah konsep foldable akan bertahan. 

Namun, perusahaan berhasil membuktikan, lini Galaxy Fold dan Flip sukses besar di pasar global.

"Semakin banyak perusahaan rilis perangkat layar lipat, persaingan akan meningkat dan mendorong inovasi. Ini akan menguntungkan industri secara keseluruhan dan tentunya konsumen," kata TM Roh.

Jika benar rilis akhir tahun ini, HP lipat tiga Samsung bisa menjadi tonggak baru dalam evolusi desain smartphone, serta memperluas batasan perangkat mobile dengan layar fleksibel.

Sebelumnya, Samsung dilaporkan tengah bersiap memperkenalkan ponsel layar lipat tiga pertamanya, Galaxy G Fold, yang dijadwalkan pada kuartal ketiga (Q3) 2025.

Informasi ini diungkap leaker teknologi terpercaya, Yogesh Brar. Ia menyebutkan, Samsung Galaxy G Fold hanya akan meluncur di dua negara, yakni Korea Selatan dan China.

"Samsung kemungkinan hanya akan menjual Galaxy G Fold dalam jumlah terbatas," kata Brar, seperti dikutip dari Tom's Guide, Sabtu (24/5/2025).

Disebutkan, harga Galaxy G Fold akan dibanderol sangat tinggi, yakni antara USD 3.000 (sekitar Rp 49 juta) hingga USD 3.500 (sekitar Rp 57 juta).

Dengan harga selangit dan ketersediaan terbatas, Galaxy G Fold jelas bukan ponsel untuk pasar massal. Ini adalah smartphone ultra-premium ditujukan bagi penggemar teknologi paling antusias--atau mereka yang memiliki dompet tebal.

Banyak fans Samsung terkejut kenapa perusahaan asal Korea Selatan itu tidak meluncurkan ponsel barunya secara global, dan memicu spekulasi Galaxy G Fold lebih bersifat eksperimen atau uji pasar ketimbang produk mainstream.

Meski detail spesifikasi masih minim, Galaxy G Fold diprediksi akan menjadi salah satu perangkat tercanggih tahun ini. Dengan desain layar lipat tiga, Samsung kembali menantang batas desain smartphone modern.

Namun, pertanyaannya kini bukan lagi sekadar "seberapa canggih?" melainkan "apakah layak dibeli?"

Perangkat ini diperkirakan akan memiliki dua engsel di kedua sisi layar eksternal utama, dengan ukuran layar luar sekitar 6,49 inci--mirip dengan yang digunakan pada perangkat Z Fold.

Saat dibuka seperti surat, sepertiga perangkat dapat dilipat, sehingga menampilkan layar internal besar berukuran 9,96 inci, yang sebanding dengan ukuran tablet. Sementara itu, Huawei telah meluncurkan Mate XT, yang menawarkan desain lipat dengan tiga mode tampilan berbeda.

Jika dibandingkan, perangkat lipat tiga dari Samsung kemungkinan akan memberikan pengalaman berbeda, karena diperkirakan tidak akan membiarkan layar internal terbuka di sekitar lipatan seperti Mate XT.

Namun, Mate XT memiliki keunggulan dalam desainnya yang tidak memerlukan dua layar terpisah.