TEMPO.CO, Jakarta - Steering Committee Pemilihan Raya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi menetapkan tiga nama sebagai calon Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI untuk periode 2025–2030. Ketiganya adalah Ronald Aristone Sinaga, Kaesang Pangarep dan Agus Mulyono Herlambang.
“Kami sudah memeriksa kelengkapan dokumen para kandidat dan dengan ini kami nyatakan bahwa ketiganya sudah memenuhi syarat untuk maju sebagai calon ketua umum,” ujar Ketua Steering Committee Kongres PSI, Andy Budiman, dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Selasa, 24 Juni 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seluruh kandidat dinyatakan lolos verifikasi setelah mengantongi dukungan minimal dari lima Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan dua puluh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI. Setelah penetapan resmi, para calon diberi kesempatan untuk menggelar kampanye, menyosialisasikan visi dan misi mereka melalui berbagai cara dan platform.
Seluruh anggota PSI yang memiliki hak suara akan menentukan pilihan melalui sistem e-vote yang dibuka pada 12 hingga 18 Juli 2025. Puncak pengumuman hasil pemilihan akan digelar dalam Kongres PSI di Solo, pada 19 hingga 20 Juli mendatang.
Berikut ini adalah tiga calon Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI untuk periode 2025–2030:
Ronald Aristone Sinaga
Ronald Aristone Sinaga, atau akrab disapa Bro Ron, lahir di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan. Namanya dikenal di dunia bisnis dan industri kreatif, terutama sebagai pengusaha dan content creator. Di sektor otomotif, ia memimpin PT Dunia Motor Internasional dan Sena Indonesia, perusahaan yang bergerak di penjualan aksesori kendaraan roda dua.
Sebelum terjun ke politik, Bro Ron pernah menjabat sebagai eksekutif di beberapa perusahaan media besar, seperti Trans7 dan NET TV. Ia juga terlibat dalam proyek strategis nasional di bidang infrastruktur, khususnya konstruksi jalan dan jembatan. Langkah politiknya dimulai pada 2024, saat ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari dapil Jawa Barat V lewat Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Kaesang Pangarep
Kaesang Pangarep lahir di Surakarta pada 25 September 1994, adalah putra bungsu mantan Presiden Joko Widodo. Ia menarik perhatian publik ketika ditunjuk sebagai Ketua Umum PSI pada 2023, hanya beberapa hari setelah resmi bergabung dengan partai tersebut.
Kaesang menempuh pendidikan di Anglo Chinese School International (2012–2014) dan melanjutkan ke Singapore University of Social Sciences (2015–2019). Sebelum terjun ke politik, Kaesang dikenal sebagai pengusaha dan YouTuber. Ia menjalankan sejumlah bisnis di bidang kuliner, fesyen, hingga teknologi digital. Beberapa brand miliknya antara lain Sang Pisang, Yang Ayam, dan Ternakopi di sektor kuliner, serta Sang Javas di bidang fesyen.
Ia juga mendirikan Enigma Camp, sebuah lembaga pelatihan programmer yang fokus pada bootcamp dan manajemen talenta di bidang IT.
Agus Mulyono Herlambang
Agus Mulyono Herlambang, mantan Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada hari terakhir pendaftaran, Senin, 23 Juni 2025.
Lahir di Indramayu pada 17 Juni 1988, Agus menyampaikan alasannya sambil berkelakar. "Jagoan biasanya datang belakangan. Kalau yang kemarin daftar, itu figuran," ujarnya usai menyerahkan berkas di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, seperti disiarkan langsung melalui akun Instagram resmi @psi_id.
Agus juga menyatakan bahwa ia menunggu kepastian apakah mantan Presiden Joko Widodo akan ikut mencalonkan diri atau tidak. Jika Jokowi maju, kata Agus, ia memilih mundur karena tak ingin “kualat” bersaing dengan mantan kepala negara itu.
Dicky Kurniawan, Andi Adam Faturahman, Amy Heppy dan Dandi Bajuddin berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Apa Saja Aturan yang Dilanggar Rangkap Jabatan Wakil Menteri