Survei Setahun Prabowo-Gibran Celios: Bahlil Menteri Berkinerja Terburuk

LEMBAGA penelitian Center for Economic and Law Studies atau Celios melakukan survei penilaian kinerja untuk para menteri di Kabinet Merah Putih. Survei itu dilakukan dalam rangka satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Celios melakukan dua survei berbeda untuk menilai para menteri. Dalam survei pertama, Celios menggunakan pendekatan pakar atau expert judgement dan bertanya kepada 120 jurnalis dari 60 lembaga pers. Sementara survei kedua memiliki 1.338 responden masyarakat umum dari wilayah perkotaan dan perdesaan. Para responden disurvei oleh Celios pada 30 September-13 Oktober 2025.

Dalam kedua survei tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mendapatkan nilai terburuk. "Peringkat pertama yang harus di-reshuffle itu Bahlil," kata peneliti Celios, Media Wahyudi Askar, dalam konferensi pers daring pada Ahad, 19 Oktober 2025. 

Dalam survei, Celios meminta responden untuk memberi peringkat kepada tiga menteri terburuk dan tiga menteri terbaik di Kabinet Merah Putih. Hasilnya mereka totalkan sebagai poin minus untuk menteri yang masuk peringkat terburuk dan poin plus untuk menteri terbaik.

Responden umum memberikan nilai -1320 untuk Bahlil. Artinya, hampir seluruh dari 1.338 responden berpendapat Bahlil pantas menjadi menteri dengan nilai terburuk dalam satu tahun terakhir.

Sementara di kalangan jurnalis, Bahlil mendapat nilai -151 dari 120 responden. Artinya sebagian besar jurnalis yang disurvei menempatkan Bahlil dalam peringkat pertama di antara menteri-menteri terburuk.

Celios menyebut memang ada kemiripan antara hasil survei pakar dan survei masyarakat umum. "Ingin kami sampaikan bahwa data yang muncul di dalam laporan ini bukanlah opini dari Celios, bukanlah opini dari penulis, namun agregasi rangkuman dari suara masyarakat yang kami lakukan lewat metodologi penelitian," ucap Media.

Dalam survei pakar, posisi terburuk Bahlil diikuti oleh Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana yang mendapat skor -81 dari para jurnalis. Sementara di posisi ketiga ada Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai dengan skor -79, diikuti Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dengan skor -56 dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon dengan skor -36.

Adapun menteri-menteri terbaik dalam survei pakar adalah Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY di posisi pertama dengan nilai 50, Menteri Agama Nasaruddin Umar di posisi kedua dengan nilai 48, dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti di posisi ketiga dengan nilai 44.

Sementara dalam survei umum, posisi terburuk Bahlil diikuti Natalius Pigai dengan skor -346 dan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dengan poin -253. Sementara menteri terbaik adalah Agus Harimurti Yudhoyono dengan 1.042 poin, Nasaruddin Umar dengan 470 poin, dan Abdul Mu'ti dengan 227 poin.

Menanggapi berbagai survei, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa yang berhak menilai kinerjanya adalah Presiden Prabowo Subianto. "Jadi, yang berhak untuk menilai kinerja para menteri hanyalah Presiden," kata Bahlil setelah menyambagi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegata Nomor 4, Jakarta Selatan pada Ahad, 19 Oktober 2025.