Studi Ungkap Gen Z Masih Mengandalkan Bank Konvensional, BCA Paling Banyak Dipilih

1 month ago 31

INFO NASIONAL - Hasil survei yang dilakukan oleh CGS International Sekuritas Indonesia terhadap 100 responden Gen Z pada akhir September 2025 menunjukkan, 70 persen lebih memilih aplikasi mobile bank konvensional dibandingkan bank digital sebagai media utama dalam bertransaksi perbankan.

Survei ini menunjukan bahwa Generasi Z adalah kelompok yang dibentuk oleh isu lingkungan, tantangan pandemi, dan ketidakpastian ekonomi. Dijuluki sebagai generasi digital native, mereka merupakan generasi pertama yang tumbuh dengan akses internet yang luas.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Di sisi lain, faktor utama yang mendorong Gen Z untuk menggunakan bank konvensional adalah kepercayaan terhadap merek besar serta peningkatan signifikan fitur dan pengalaman pengguna pada aplikasi bank konvensional setelah pandemi Covid-19. Menariknya, banyak Gen Z yang tetap memilih menyelesaikan masalah perbankan di kantor cabang fisik, bukan melalui call center.

Dalam hal layanan kredit, kartu kredit masih lebih disukai dibandingkan fitur pay-later. Gen Z menilai kartu kredit menawarkan lebih banyak keuntungan seperti promo, diskon, dan poin loyalitas. Meskipun sebagian besar responden belum membutuhkan pinjaman, mereka bersedia memberikan data lebih lanjut kepada bank jika nantinya diperlukan untuk mengakses skor kredit.

Dari sisi preferensi bank, 69 persen peserta survei memilih BCA sebagai bank paling disukai. Posisi berikutnya ditempati oleh CIMB Niaga (7 persen) dan Bank Mandiri (5 persen). Menariknya, bank digital seperti Bank Jago dan Superbank juga berhasil masuk dalam lima besar bank pilihan utama.

Senior Vice President Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Trioksa Siahaan mengatakan, fleksibilitas layanan BCA dinilai Gen Z bisa mempermudah aktivitas keuangan mereka.

“Menurut saya generasi Z (Gen Z) senang dengan layanan fleksibilitas dan BCA melalui layanan digitalnya dilihat gen z dapat memudahkan aktivitas keuangan Gen Z. Apalagi BCA juga merupakan bank besar yang memberikan kenyamanan dan kepercayaan bagi gen z,” katanya.

Di sektor pasar modal, studi ini juga menyebutkan bahwa sektor perbankan konvensional dinilai masih kuat, dengan outlook positif berkat likuiditas yang membaik akibat suntikan dana dari Kementerian Keuangan serta penurunan suku bunga Bank Indonesia.

Laporan tersebut menempatkan BMRI, BBCA, dan BTPS sebagai pilihan utama. Rekomendasi saham perbankan tetap dipertahankan overweight, dengan BBCA sebagai top pick di bank besar berkat fundamental kuat dan kinerja konsisten.

Read Entire Article