TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro menanggapi protes soal perlakuan istimewa yang diberikan kepada kucing Presiden Prabowo Subianto, Bobby Kertanegara. Perlakuan istimewa tersebut terjadi saat Bobby mengikuti acara Cat Lovers Social Day 2025 pada 12 Juli 2025.
Menurut Wamensesneg Juri Ardiantoro, Bobby termasuk properti milik Prabowo yang berhak menerima fasilitas negara. "Kan bukan hanya Presiden, tetapi propertinya Presiden juga menjadi tanggung jawab negara untuk dijaga," kata Juri saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Kamis, 17 Juli 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu lalu mencontohkan beberapa properti presiden, seperti rumah milik Prabowo yang juga mendapat penjagaan khusus. Ia kemudian melontarkan pertanyaan.
"Sekarang saya mau tanya, Bobby tuh punya siapa? Boleh dijaga enggak oleh negara? Ya boleh dong. Masa diprotes," kata Juri.
Dalam video yang beredar di media sosial, Bobby Kertanegara tiba di tempat acara acara Cat Lovers Social Day 2025 dengan dikawal sejumlah polisi melewati karpet biru. Akun X @MurtadhaOne1 mengunggah video tersebut pada 15 Juli 2025.
“Miris. Digaji dengan keringat rakyat cuma buat mengawal seekor kucing?” tulisnya.
Video tersebut memantik pro dan kontra. Warganet yang mendukung mengatakan lebih baik mengawal Bobby Kertanegara daripada mengawal pejabat yang tidak berguna. Namun, ada juga yang menilai perlakuan Bobby terlalu berlebihan.
Peneliti Institute of Southeast Asian Studies Yusof Ishak Institute Made Supriatma mengatakan perlakuan istimewa ke Bobby merupakan tindakan berlebihan. Alasannya, karena itu menggunakan uang dari rakyat. "Perlakuan terhadap kucingnya itu sama sekali tidak dibenarkan. Kucing bukan ibu negara!,” kata Made Supriatma kepada Tempo pada Rabu,16 Juli 2025.
Ia menilai banyak rakyat tentu akan tersinggung kalau kucing mendapat perlakuan lebih pantas dari mereka. “Kecuali kalau kita mau memperlakukan kucing sebagai warga negara. Kalau itu terjadi, kita benar-benar sudah dalam sistem kultus personal, di mana kucing presiden mendapat perlakuan seperti presiden,” ujarnya.
Made mengatakan tidak ada hewan peliharaan pemimpin negara yang diperlakukan sangat istimewa seperti Bobby Kertanegara. Ia mencontohkan kucing kantor perdana menteri Inggris Larry the Cat dan anjing milik para presiden Amerika Serikat tidak mendapat penghormatan seperti pejabat negara.