Sepekan Lebih Banjir Sumatera: Instalasi Arus Listrik di Tapanuli Tengah Belum Rampung

REMANG-remang cahaya penerangan nampak di sekitar area kantor Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara pada Jumat, 5 Desember 2025 dini hari. Di sejumlah titik dekat kantor orang nomor 1 di wilayah itu hanya terlihat cahaya dari lampu kendaraan yang melintas.

Berdasarkan pengamatan Tempo dari sepanjang kantor Bupati Tapanuli Tengah hingga ke titik dekat gapura Perbatasan dengan Kota Sibolga pada Jumat 5 Desember 2025 pukul 00.10, kondisi gelap gulita masih terjadi di area pemukiman warga Kecamatan Pandan yang merupakan Ibukota Kabupaten Tapanuli Tengah.

Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu tak menampik ihwal proses perbaikan dan instalasi arus listrik di wilayahnya yang belum rampung sejak bencana banjir bandang dan tanah longsor melanda pada 25 November 2025.

"Saat rapat bersama Pak Menteri ESDM dan Dirut PT PLN (Persero), kami meminta agar listrik dapat segera diperbaiki," kata Masinton kepada Tempo di kantornya, Rabu, 3 Desember 2025.

Berdasarkan pengamatan Tempo sebelumnya atau pada Selasa, 2 Desember 2025, arus listrik di sejumlah wilayah di Kabupaten Tapanuli Tengah seperti di Kecamatan Andam Dewi, Barus, Sosor Gandong, memang belum kembali normal.

Sepanjang ruas jalan yang dilalui Tempo di empat Kecamatan itu, tampak wilayah pemukiman warga di sisi kiri dan kanan yang gelap gulita ketika waktu memasuki petang hari.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM Bahlil Lahadalia memperkirakan jika proses perbaikan dan instalasi jaringan arus listrik di Kabupaten Tapanuli Tengah bakal rampung pada Jumat, 5 Desember 2025.

Dia mengatakan, material untuk membangun infrastruktur arus listrik saat ini telah tersedia dan tengah dikerjakan oleh teknisi dari PT PLN (Persero). Bahlil, meminta agar publik mendoakan cuaca bersahabat guna mempercepat proses perbaikan.

"Saya sudah minta sama PLN, InsyaAllah hari Jumat, clear," kata Ketua Umum Partai Golkar itu pada Rabu, 3 Desember 2025 melalui keterangan tertulis yang diterima dari Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Utara.

Sambil menunggu proses perbaikan berlangsung, dia melanjutkan, Kementerian ESDM melalui PT PLN (Persero) akan mengoperasikan sebanyak 40 unit genset dengan masing-masing kapasitas daya 6.000 watt serta 200 lampu darurat untuk penerangan sementara.

"Nanti Pak Bupati yang akan tempatkan di mana titik-titik yang perlu dipasangkan," ujar mantan Menteri Investasi tersebut.

Adapun, Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution mengatakan, instansinya telah menggelar rapat bersama Bahlil, Masinton, Direktur Utama PLN, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara, Pertamina Patra Niaga, dan anggota DPR asal Sumatera Utara Musa Rajekshah pada Selasa, 2 Desember 2025.

Dalam rapat tersebut, dia menuturkan, pemerintah daerah dan pihak terkait akan terus berupaya memperbaiki dan memperlancar arus distribusi pasokan BBM dan listrik di wilayah terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera Utara.

"Kami bahu membahu memperbaiki akses yang tersendat," ujar menantu mantan Presiden Joko Widodo itu.