KETUA Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani menegaskan parlemen memberikan perhatian terkait dengan kasus kematian Alvaro Kiano Nugroho, 6 tahun, yang sempat hilang selama delapan bulan.
Puan Maharani menyatakan turut berbelasungkawa atas peristiwa itu. “Tentu saja, ini sudah merupakan situasi darurat yang memang harus ditanggapi secara saksama,” ujar Puan seusai rapat paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Selasa, 25 November 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Politikus PDI Perjuangan ini menegaskan kasus penculikan berujung kematian Alvaro tidak bisa dibebankan hanya pada satu pihak. “Karena hal-hal seperti ini memang bukan hanya merupakan tanggung jawab dari keluarga, atau sekolah, juga merupakan tanggung jawab dari negara,” ucap Puan.
Karena itu, kata dia, DPR meminta semua pemangku kepentingan atau stakeholder terkait untuk menindaklanjuti kasus itu secara serius. Sementara itu, ia melanjutkan, parlemen akan mengambil tindakan konkret untuk langkah selanjutnya. “Di DPR, kami akan meminta komisi terkait untuk memanggil dan menindaklanjuti hal ini secara serius untuk bisa melakukan langkah-langkah yang komprehensif dan mengevaluasi,” kata Puan.
Ia menegaskan jangan sampai kasus Alvaro terulang kembali. “Dan bisa dilakukan tindak lanjut ataupun langkah-langkah yang lebih efektif ke depannya,” tutur dia.
Alvaro dinyatakan hilang sejak Kamis, 6 Maret 2025. Kakek korban Tugimin, 71 tahun, menduga Alvaro diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya. Ciri-ciri terakhir Alvaro, yakni memakai kaos hitam, celana panjang hitam, dan sandal hitam. Ciri-ciri fisiknya, yaitu bertubuh kurus, kulit gelap, rambut cepak, dan terdapat lesung pipi.
Polisi pun membentuk tim gabungan untuk mencari anak yang diduga menjadi korban penculikan tersebut. Tim itu terdiri dari Unit Reskrim Polsek Pesanggrahan, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, dan Resmob Polda Metro Jaya.
Kepolisian kemudian menangkap Alex Iskandar, ayah tiri Alvaro. Dari penangkapan Alex, polisi menemukan kerangka manusia yang diduga jasad anak hilang tersebut. Kerangka itu ditemukan di sekitar Kali Cirewed, Bogor. Adapun Alex bunuh diri setelah ditangkap polisi dan ditetapkan tersangka.
Catatan Redaksi:
Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri Dinas Kesehatan Jakarta menyediakan psikolog GRATIS bagi warga yang ingin melakukan konsultasi kesehatan jiwa.
Terdapat 23 lokasi konsultasi gratis di 23 Puskesmas Jakarta dengan BPJS. Bisa konsultasi online melalui laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id dan bisa dijadwalkan konsultasi lanjutan dengan psikolog di Puskesmas apabila diperlukan.
Selain Dinkes DKI, Anda juga dapat menghubungi lembaga berikut untuk berkonsultasi:
- Yayasan Pulih: (021) 78842580.
- Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454
- LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355540/original/097533400_1758342203-G0_TgSNW8AADM8o.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379757/original/042945100_1760361661-1.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5366183/original/028563300_1759219654-Xiaomi_17_Pro_dan_17_Pro_Max.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376794/original/076134300_1760056024-2.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5375609/original/083197200_1759973431-WhatsApp_Image_2025-10-08_at_18.16.54.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1989251/original/088669100_1520911734-Manchester-United-Sevilla4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354573/original/075950200_1758257804-20250917_142736.jpg)