PROYEK tanggul laut Jakarta atau Giant Sea Wall mengalami penundaan. Dinas Sumber Daya Air atau DSDA Pemerintah Provinsi Jakarta menyatakan terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan proyek pencegah banjir rob di utara Jakarta ini sempat molor. "Lebih banyak disebabkan oleh ketersediaan anggaran," kata Kepala Bidang Pengendalian Rob dan Pengembangan Pesisir Pantai DSDA Jakarta, Ciko Tricanescoro, melalui aplikasi perpesanan pada Selasa, 25 November 2025.
Kendati begitu, kata Ciko, pemerintah provinsi Jakarta akan melanjutkan kembali proyek Nasional Ibu Kota Pesisir Terpadu atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) fase A di pesisir utara Jakarta pada tahun ini. Pembangunan tanggul NCICD di Kompleks Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara, menjadi salah satu segmen proyek NCICD fase A.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Ciko menjelaskan, pembangunan tanggul NCICD di Pantai Mutiara akan dimulai pada 2025. "Dikerjakan menggunakan skema multi-years, dan saat ini masih tahap lelang," ujar dia.
Proyek tanggul NCICD di pesisir utara Jakarta mundur dari target yang sebelumnya diharapkan rampung pada 2028 menjadi ke 2030. Kepala DSDA Jakarta Ika Agustin Ningrum saat itu sebagai pelaksana tugas mengatakan terdapat sejumlah alasan yang menyebabkan proyek ini molor.
Pertama, Ika menyebutkan, terdapat kendala dalam urusan pengadaan barang dan jasa. Kedua, urusan koordinasi nelayan di pesisir. "Kami berharap pembangunan infrastruktur tetap mengakomodasi kebutuhan hidup nelayan," ujar Ika pada Desember 2024.
Ciko Tricanescoro menuturkan, setiap tahapan proyek pembangunan tanggul NCICD dilakukan dengan menyesuaikan rencana alokasi dana yang disediakan pemerintah provinsi Jakarta. "Untuk pentahapan disesuaikan dengan dana yang disediakan," katanya.
Sebelumnya, unggahan video yang menampilkan adanya rembesan pada tanggul di Kompleks Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara, beredar luas di media sosial. Rembesan itu disebablan oleh tingginya muka air yang naik melebihi permukaan daratan.
Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno tak membantah ihwal adanya laporan tanggul yang rembes di kawasan Pantai Mutiara. Dia mengatakan telah memerintahkan dinas yang berwenang untuk segera menindaklanjutinya. Rano mengatakan akan mendatangi lokasi tersebut dan beberapa titik lain untuk memetakan tanggul-tanggul yang berpotensi mengalami rembes maupun kebocoran.























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355540/original/097533400_1758342203-G0_TgSNW8AADM8o.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379757/original/042945100_1760361661-1.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5366183/original/028563300_1759219654-Xiaomi_17_Pro_dan_17_Pro_Max.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376794/original/076134300_1760056024-2.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5375609/original/083197200_1759973431-WhatsApp_Image_2025-10-08_at_18.16.54.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1989251/original/088669100_1520911734-Manchester-United-Sevilla4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354573/original/075950200_1758257804-20250917_142736.jpg)