PRESIDEN Prabowo Subianto melantik Dirgayuza Setiawan sebagai asisten khusus presiden di bidang komunikasi dan analis kebijakan pada Rabu, 8 Oktober 2025. Pelantikan Dirgayuza termuat dalam Keputusan Presiden Nomor 33/M Tahun 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Dalam keputusan presiden yang sama, Prabowo juga melantik Agung Gumilar sebagai asisten khusus di bidang analisis data strategis. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan kedua asisten khusus itu ditugaskan untuk membantu menyiapkan data serta menyusun pidato kepala negara.
"Keduanya untuk membantu kerja Presiden. Selama ini juga mereka berdua sudah membantu menyiapkan data, menyusun pidato Presiden," kata Prasetyo dilansir dari Antara, Rabu, 8 Oktober 2025.
Lantas, seperti apa profil dari Dirgayuza Setiawan?
Dirgayuza Setiawan merupakan lulusan dari Universitas Melbourne, Australia. Ia mendapat gelar sarjana di bidang ilmu politik dan media komunikasi.
Dirgayuza sempat menjadi ketua tim sosial media dan informasi publik Partai Gerindra usai merampungkan pendidikan sarjananya. Hal ini ia lakukan selama empat tahun pada 2011 hingga 2015.
Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Oxford, Inggris. Pada 2016, Dirgayuza memperoleh predikat master of science di bidang social science of internet.
Dirgayuza terlibat dalam beberapa karya buku yang ditulis Prabowo Subianto. Misalnya buku Paradoks Indonesia dan Solusinya yang ditulis Prabowo pada 2022. Dirgayuza menjadi penyunting di buku tersebut.
Pria kelahiran 1989 ini juga pernah berkecimpung di lembaga milik pemerintah. Pada 2020, Dirgayuza ditunjuk menjadi jajaran direksi di PT Agro Industri Nasional atau Agrinas. Kemudian tiga tahun berselang, ia menjabat sebagai direktur di PT Rajawali Nusantara Indonesia, perusahaan holding pelat merah di bidang industri pangan.
Selain latar belakang pengalamannya, kedekatan Dirgayuza dengan Prabowo terpotret dari ayahnya. Dirgayuza merupakan putra dari Boyke Setiawan, purnawirawan tentara. Semasa aktif sebagai militer, Boyke Setiawan bertugas di Detasemen Kesehatan Tentara. Boyke Setiawan juga dikenal sebagai pelatih terjun payung militer.
Dalam artikel yang diterbitkan di situs fraksi Gerindra DPR pada 11 September 2024, Dirgayuza pernah membagikan cerita kedekatan orang tuanya dengan Prabowo Subianto. Dirgayuza mengaku pernah diminta Prabowo untuk mengecek arsip milik ayahnya yang sudah almarhum tersebut.
Arsip yang dimaksudkan itu proposal pendirian Sekolah Menengah Atas Taruna Nusantara yang disusun oleh Prabowo Subianto dan Boyke Setiawan. Proposal yang dibuat pada 1988 itu masih disimpan di kediaman Boyke Setiawan.























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355540/original/097533400_1758342203-G0_TgSNW8AADM8o.jpeg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379757/original/042945100_1760361661-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5366183/original/028563300_1759219654-Xiaomi_17_Pro_dan_17_Pro_Max.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376794/original/076134300_1760056024-2.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5375609/original/083197200_1759973431-WhatsApp_Image_2025-10-08_at_18.16.54.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354573/original/075950200_1758257804-20250917_142736.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1989251/original/088669100_1520911734-Manchester-United-Sevilla4.jpg)