Prabowo Tiba di Tanah Air Usai Saksikan Penandatanganan Dokumen Perdamaian Gaza

1 month ago 41

PRESIDEN Prabowo Subianto tiba di tanah air usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Sharm El-Sheikh di International Congress Centre, Sharm El-Sheikh, Mesir, pada Senin, 13 Oktober 2025, siang. Pertemuan itu menghasilkan penandatanganan dokumen perdamaian di Gaza.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Pantauan Tempo, Pesawat Garuda Indonesia-1 yang membawa Kepala Negara tiba sekitar pukul 14.45 WIB di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Selasa, 14 Oktober 2025. Sekretaris Negara Teddy Indra Wijaya keluar lebih dahulu dari pesawat. Kemudian, Prabowo yang mengenakan baju safari berwarna krim dengan peci hitam turun dari atas pesawat yang dialasi karpet biru.

Mantan menteri pertahanan ini disambut Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Angga Raka Prabowo, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Rosan P Roeslani, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir. 

Ditemui awak media, Prabowo mengatakan dirinya dan sejumlah kepala negara lain menyaksikan penandatanganan pokok-pokok persetujuan gencatan senjata yang mengarah pada perdamaian di Gaza. Menurut Prabowo, kesepakatan itu usaha yang besar. 

"Kita berdoa bahwa ini akan sukses. Tapi saya kira ini awalan yang baik, intinya itu ya," ujar Prabowo. 

Pemerintah Indonesia, kata Prabowo, hadir untuk mendukung perdamaian di Gaza. Yang penting gencatan senjata sudah berjalan. 

Gencatan senjata itu akan dibarengi dengan penarikan pasukan Israel, sandera dilepas, dan pencarian jenazah yang belum ketemu. 

Dia mengklaim, pemerintah Indonesia selalu diajak untuk mendukung sebuah proses besar. Prabowo pun menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung kemerdekaan Palestina. 

"Tekad saya, puluhan tahun saya membela Palestina, puluhan tahun sejak saya masih muda, kami terus-menerus mendukung kemerdekaan Palestina, rakyat Palestina," kata dia. 

Senin lalu, Prabowo bersama para kepala negara lainnya melihat penandatanganan dokumen perdamaian. Dokumen tersebut ditandatangani oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden El-Sisi, Presiden Republik Turkiye Recep Tayyip Erdogan, dan Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad Al Thani. 

Kehadiran Prabowo dalam KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh menegaskan komitmen kuat Indonesia dalam menciptakan perdamaian atas konflik dan memperjuangkan kemanusiaan di tingkat global. Sebelum kepala negara bertolak ke Mesir, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan Indonesia menerima undangan KTT perdamaian Gaza pada Sabtu, 11 Oktober 2025. 

“Undangan tersebut memohon kesediaan kehadiran Presiden Prabowo karena itu bagian dari kelanjutan perundingan yang semoga, Insyaallah, itu bisa membawa perdamaian di Palestina, terutama di Gaza,” kata Prasetyo seusai rapat di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, 12 Oktober 2025.

Prasetyo mengatakan Presiden Prabowo sempat berpesan agar semua pihak menjaga hubungan baik dan karena alasan itu ia memutuskan untuk menghadiri undangan tersebut. 

Eka Yudha Saputra berkontribusi dalam tulisan ini 

Pilihan editor: Bisakah APBN Mendanai Pembangunan Pesantren Al Khoziny

Read Entire Article