PRESIDEN Prabowo Subianto mengatakan Indonesia merupakan negara paling cepat diterima sebagai anggota Brasil, Rusia, India, China, South Africa (BRICS). Kepala Negara mengatakan Indonesia mendaftar pada Oktober 2024. Pada Januari 2025, Indonesia resmi menjadi anggota BRICS.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
"Terima kasih Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva. Di bawah kepemimpinannya, Indonesia paling cepat diterima di BRICS," kata dia usai melakukan pertemuan dengan Lula da Silva di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 23 Oktober 2025.
Mantan menteri pertahanan ini mengatakan pemerintah Indonesia ingin menjalin hubungan lebih baik lagi dengan Brasil. Menurut dia, Indonesia masih perlu belajar dari Brasil. "Kami sekarang ingin hubungan ini lebih baik. Masih banyak kami harus belajar," ujar dia.
Untuk memperkuat hubungan dengan Brasil, Prabowo memutuskan Bahasa Portugis akan menjadi bahasa prioritas di pendidikan Indonesia. "Selain bahasa Inggris, Bahasa Arab, Bahasa Mandarin, Bahasa Jepang, Bahasa Korea, Perancis, Jerman, dan Rusia. Bahasa Portugis menjadi bahasa prioritas bagi kami, Portugis dan Spanyol," kata dia.
Pemerintah Brasil secara resmi mengumumkan keanggotaan Indonesia dalam BRICS pada Senin, 6 Januari 2025. Selain Indonesia, sejumlah negara lain juga menunjukkan minat untuk bergabung dengan aliansi ini, yang kerap dipandang sebagai alternatif terhadap dominasi negara-negara Barat.
Dalam pernyataan resminya, Kementerian Luar Negeri Brasil menyampaikan bahwa Indonesia, sebagai negara dengan populasi terbesar di Asia Tenggara, memiliki visi sejalan dengan negara-negara anggota BRICS lainnya dalam mendorong reformasi lembaga-lembaga tata kelola global serta memperkuat kerja sama antar negara-negara di kawasan Selatan Global.
Sebagai ketua bergilir BRICS pada tahun 2025, Brasil menegaskan bahwa permohonan Indonesia untuk menjadi anggota telah disetujui dalam KTT BRICS 2023 di Johannesburg.
Prabowo sebelumnya menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi disingkat KTT BRICS 2025 yang berlangsung di Rio de Janeiro, Brasil, pada Minggu dan Senin, 6-7 Juli 2025. Dalam kesempatan tersebut, Presiden mengikuti sesi pleno yang membahas isu-isu penting, mulai dari perdamaian dan keamanan global hingga perkembangan kecerdasan buatan (AI), yang diselenggarakan di Museum Seni Modern (MAM) Aterro do Flamengo.
Delegasi Indonesia membawa misi untuk memperkuat peran sebagai jembatan dialog dalam merespons berbagai tantangan global di tengah dinamika geopolitik yang semakin kompleks.























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355540/original/097533400_1758342203-G0_TgSNW8AADM8o.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379757/original/042945100_1760361661-1.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5366183/original/028563300_1759219654-Xiaomi_17_Pro_dan_17_Pro_Max.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376794/original/076134300_1760056024-2.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5375609/original/083197200_1759973431-WhatsApp_Image_2025-10-08_at_18.16.54.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1989251/original/088669100_1520911734-Manchester-United-Sevilla4.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354573/original/075950200_1758257804-20250917_142736.jpg)