Pertamina Patra Niaga Sumbagut Pastikan Penyaluran BBM di Sumbar Tetap Aman

4 days ago 13

INFO NASIONAL — PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Sumatera Barat kembali berjalan normal setelah akses transportasi menuju Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di berbagai daerah kini telah terbuka. Upaya pemulihan distribusi energi terus dilakukan menyusul bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah kabupaten/kota dalam beberapa hari terakhir.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw, menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan langkah cepat untuk menjaga ketersediaan energi bagi masyarakat. Saat ini, 64 dari total 154 SPBU di Sumatera Barat beroperasi siaga 24 jam guna menjamin layanan tetap terjaga.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

“Penambahan jam operasional ini menjadi upaya Pertamina untuk memastikan masyarakat tetap mendapatkan akses BBM di tengah kondisi pemulihan pascabencana,” ujar Fahrougi, Selasa, 2 Desember 2025.

Ia menegaskan bahwa seluruh SPBU di wilayah Sumatera Barat dalam kondisi aman dan tidak terdampak langsung oleh bencana. Kendati demikian, distribusi BBM sempat tertahan akibat terputusnya beberapa akses jalan utama. Beberapa ruas jalan nasional yang sebelumnya menghambat suplai antara lain ruas Bukittinggi–Pasaman, Kecamatan Palupuh Kabupaten Agam, Padang Panjang–Sicincin KM 63 di Padang Pariaman, serta Jalan Lolo–Surian yang menghubungkan Kabupaten Solok dan Solok Selatan. Sejumlah titik banjir akibat luapan sungai juga menghambat distribusi pada beberapa area.

Per 1 Desember 2025, sebagian jalur alternatif telah dapat dilintasi, memungkinkan mobil tangki Pertamina kembali melakukan pengiriman. Penyesuaian rute dilakukan agar pemulihan suplai BBM ke SPBU terdampak dapat berjalan lebih cepat. Di sisi lain, pihak SPBU telah mulai melakukan pembersihan dan persiapan fasilitas untuk mendukung operasional secara optimal.

“SPBU di Sumatera Barat tidak berhenti beroperasi karena jalan yang lumpuh akibat banjir dan longsor. Dengan situasi yang membaik, mobil tangki pengangkut BBM sudah bisa mulai masuk ke wilayah-wilayah yang dapat dilalui,” tambah Fahrougi.

Selain memastikan suplai aman, Pertamina juga menegaskan bahwa harga BBM Non Subsidi di tiga provinsi terdampak bencana Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat tidak mengalami kenaikan. Adapun penyesuaian harga dilakukan pada wilayah lain di Indonesia mulai 1 Desember 2025.

Pertamina Patra Niaga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, aparat kepolisian, BPBD, serta berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan kelancaran distribusi energi di wilayah Sumatera Barat. Pertamina juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan membeli BBM sesuai kebutuhan. Informasi serta layanan pengaduan dapat diakses melalui Pertamina Contact Center 135.

Sebagai perusahaan energi yang tengah memimpin transisi menuju masa depan rendah emisi, Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060. Upaya ini dilaksanakan melalui program-program berkelanjutan yang berkontribusi pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs) serta penguatan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini operasi. (*)

Read Entire Article