Papua Selatan Rawan Penyelundupan Narkoba, DPR Usul Penambahan Pos PLBN

1 month ago 36

ANGGOTA Komisi II DPR Indrajaya, mengusulkan penambahan pos lintas batas negara atau PLBN di wilayah Papua Selatan dalam rangka penguatan dan pencegahan aktivitas ilegal di area batas negara antara Indonesia dan Papua Nugini.

Legislator fraksi Partai Kebangkita Bangsa atau PKB itu mengatakan, penambahan PLBN menjadi krusial, mengingat geografis Papua Selatan yang memiliki garis perbatasan paling panjang dengan Papua Nugini.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

"Saya memperoleh informasi sering terjadi penyelundupan, terutama narkotika melalui jalur-jalur tikus yang tidak memiliki pos penjagaan," kata Indrajaya dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 26 Oktober 2025.

Penambahan PLBN, kata dia, harus dilakukan. Sebab, saat ini di Papua Selatan hanya terdapat dua PLBN yang beroperasi, yakni PLBN Sota di Kabupaten Merauke, dan PLBN Yetetkun di Kabupaten Boven Digoel.

Keterbatasan jumlah PLBN ini lah, kata dia, yang menjadi celah sering terjadinya aktivitas penyelundupan narkoba di wilayah batas negara tanpa adanya pemantauan aparat penegak hukum.

Menurut Indrajaya, penambahan PLBN juga tidak sekadar dilakukan dalam rangka memperkuat pengawasan, tapi juga dalam rangka melindungi masyarakat dari ancaman tindak pidana seperti perdagangan manusia.

"Jadi, pemerintah perlu melihat aspek strategis dan kesejahteraan masyarakat perbatasan dalam kebijakan ini," ujar dia.

Karenanya, dia mengatakan, Kementerian Dalam Negeri, khususnya Badan Nasional Pengelola Perbatasan atau BNPP dapat segera melakukan kajian teknis ihwal usulan penambahan PLBN di Papua Selatan ini.

"Kami ingin kehadiran negara benar-benar terasa di tapal batas," ucap Indrajaya.

Adapun, PLBN Sota menjadi salah stau pintu gerbang yang ramai berlangsung aktivitas lintas batas negara antara Indonesia dan Papua Nugini. Dalam beberapa pekan terakhir, aparat keamanan melakukan pemeriksaan mendalam kepada para pelintas.

Kepala Kepolisian Sektor Sota Inspektur Dua Esterllina Gebze mengatakan, pemeriksaan dilakukan aparat dalam rangka mencegah terjadinya aktivitas penyelundupan narkotika dari Papua Nugini ke Indonesia.

"Pemeriksaan rutin dilakukan dalam rangka memastikan keamanan dan ketertiban di kawasan perbatasan, sekaligus mendukung stabilitas nasional," kata Esterlina.

Read Entire Article