Panglima TNI: Pasukan Perdamaian Gaza Dipimpin Jenderal Bintang Tiga

1 week ago 9

Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Agus Subiyanto mengatakan bahwa pasukan untuk misi perdamaian ke Gaza, Palestina, akan dipimpin oleh seorang letnan atau jenderal bintang tiga. Saat ini TNI Angkatan Darat tengah melakukan seleksi terhadap prajurit untuk dikirim ke Gaza.

"Kontingen pasukan pemeliharaan perdamaian sudah tahap seleksi. Kemudian, rencana nanti dipimpin oleh jenderal bintang tiga," ujar Panglima Agus Subiyanto di Kompleks DPR, Jakarta, pada Senin, 24 November 2025.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Agus melanjutkan, jenderal itu akan memimpin 20 ribu pasukan yang terdiri dari tiga brigade komposit, yang merupakan gabungan beberapa batalion. Di setiap brigade komposit itu, akan diisi oleh masing-masing satu batalion kesehatan, batalion konstruksi, batalion bantuan hingga bantuan mekanis.

Menurut Agus, puluhan ribu aparat militer yang terpilih sudah dipastikan lolos uji kesehatan fisik dan kejiwaan. "Untuk rekrutmen pasukan, yang pertama adalah tes kesehatan. Tentunya memiliki kesehatan yang baik, kemudian juga fisik yang baik, psikologi juga," ujar dia.

Setelah itu, kata Agus, TNI akan mengutuskan personel khusus untuk memastikan kondisi lapangan di Gaza. Baru setelah itu penempatan 20 ribu pasukan dengan misi perdamaian baru diterjunkan.

Selain menyiapkan pasukan, TNI juga telah merancang dukungan lewat pengadaan alat utama sistem persenjataan atau alutsista. "Kami menyiapkan helikopter, kemudian pesawat C-130 Hercules," ujar dia. Pasukan perdamaian itu juga akan dilengkapi dengan dua kapal rumah sakit dari Angkatan Laut.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin berujar bahwa pengiriman 20 ribu pasukan ke Gaza itu merupakan mandat Presiden Prabowo Subianto. Kendati disiapkan oleh TNI, pasukan itu nantinya beroperasi di bawah komando Perserikatan Bangsa-Bangsa.

"Jadi kita akan membawa mandat Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dan pasukan ini secara substansi, dipersiapkan oleh Panglima TNI," kata Sjaffrie. Menurut dia, secara spesifik penugasan pasukan itu akan difokuskan untuk kebutuhan kemanusiaan serta rehabilitasi konstruksi bangunan yang rusak di Gaza. 

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya mengatakan bersedia mengerahkan 20.000 putra dan putri Tanah Air untuk ikut membantu mengamankan perdamaian di wilayah Gaza, Palestina. Hal itu ia sampaikan saat berpidato dalam Sidang Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat pada Selasa, 23 September 2025.

Instansi pertahanan itu menyatakan bakal menyiapkan 20 ribu personel TNI yang akan ditugaskan untuk misi perdamaian di Gaza. Prajurit yang disiapkan adalah mereka yang terbiasa menjalankan operasi militer selain perang (OMSP) baik di dalam maupun luar negeri.

Read Entire Article