Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Panen Jagung di Sidoarjo

1 month ago 10

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menghadiri panen raya jagung hibrida di Sidoarjo, menyerahkan bantuan alat pertanian dan sembako, serta menegaskan pentingnya ketahanan pangan sebagai fondasi stabilitas nasional.

1 November 2025 | 13.43 WIB

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, laksanakan panen raya jagung hibrida di Kabupaten Sidoarjo, Jumat, 31 Oktober 2025. Dok. Kementrian Imipas

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, laksanakan panen raya jagung hibrida di Kabupaten Sidoarjo, Jumat, 31 Oktober 2025. Dok. Kementrian Imipas

INFO NASIONAL — Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto menghadiri panen raya jagung hibrida di Kabupaten Sidoarjo pada Jumat, 31 Oktober 2025. Sekitar 45 ton jagung berhasil dipanen dari lahan seluas 10 hektare.

Dalam kegiatan itu, Agus menyerahkan 500 paket sembako kepada warga Desa Bulang, Kecamatan Prambon, serta bantuan alat pertanian berupa mesin panen, alat semprot, dan 120 kilogram benih jagung hibrida bagi kelompok tani binaan.

Menurut Agus, keterlibatan Kementerian Imipas dalam sektor pangan merupakanfondasi utama dalam menjaga stabilitas bangsa. Ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab Kementerian Pertanian.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

“Presiden menegaskan bahwa ketahanan pangan adalah fokus utama. Walau target nasional empat tahun, kita ingin wujudkan lebih cepat. Karena apapun yang terjadi, pangan adalah hal yang tidak bisa digantikan,” katanya.

Agus mengajak jajaran Kementerian Imipas dapat melakukan kemandirian dan ketahanan pangan mulai dari lingkup terkecil yaitu keluarga. “Jangan menunggu orang lain berubah. Mulailah dari diri kita, dari rumah kita, dari lahan kecil yang kita miliki. Karena dari gerakan kecil inilah lahir ketahanan nasional yang besar,” ucap dia.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Timur, Novianto Sulastono, menyebut kegiatan tersebut merupakan hasil panen dari masa tanam yang dilakukan pada 25 Juni 2025. Hasil panen jagung akan diserahkan ke Bulog Sidoarjo untuk dijual, dan hasilnya akan kembali ke masyarakat sekitar.

Panen raya ini merupakan hasil kolaborasi antara Imigrasi Surabaya dan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sidoarjo. (*)

Read Entire Article