Menkes Mengaku Bingung Kolegium Kesehatan Ogah Terbitkan Sertifikat Kompetensi

1 month ago 26
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengaku bingung dan tak tahu soal surat pernyataan dari empat kolegium kesehatan yang menolak mengeluarkan sertifikat kompetensi. Budi menyebut ia tak pernah mendapat surat pernyataan yang dimaksud.

“Aku kemarin ditanya, aku bingung. Aku tidak tahu itu yang ngomong kolegium mana ya?” kata Budi saat ditemui di usai rapat dengan Komisi 9 DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta Selatan, Rabu, 16 Juli 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Budi mengatakan selama ini yang ia tahu tak ada masalah uji kompetensi untuk mahasiswa kedokteran. Beberapa kampus, kata dia, bahkan sudah menerbitkan sertifikat kompetensi tersebut kepada calon dokter. “Ini saya perlihatkan ya. Ini bukti beberapa sudah ada yang ujian. Saya tidak tahu kalau itu,” ujarnya.

Meski begitu, dia mengatakan akan mengecek secara langsung soal surat pernyataan dari kolegium kesehatan tersebut. “Nanti saya cek. Soalnya yang saya lihat ini sudah menerbitkan sertifikat, normal, berjalan seperti biasa. Aku enggak ngerti itu yang mana,” katanya.

Sebelumnya, empat kolegium tenaga kesehatan menyatakan tidak akan menerbitkan sertifikat kompetensi untuk mahasiswa kedokteran. Alasannya, uji kompetensi untuk mahasiswa kedokteran saat ini belum sesuai amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.

Surat pernyataan itu ditandatangani oleh Ketua Kolegium Dokter Efmansyah Iken Lubis; Kolegium Keperawatan Nursalam; Kolegium Kebidanan Gita Nirmala Sari; dan Kolegium Farmasi Dyah Aryani Perwitasari pada 14 Juli 2025. Mereka menyatakan hanya akan menandatangani sertifikat kompetensi untuk uji kompetensi nasional yang melibatkan kolegium dalam seluruh proses.

“Terhitung setelah 8 Agustus 2025, kami tidak akan menerbitkan Sertifikat Kompetensi untuk Uji Kompetensi yang diselenggarakan tanpa mengikuti amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023,” bunyi pernyataan kolegium tersebut, dikutip pada Rabu, 16 Juli 2025. Pada 8 Agustus 2025 merupakan tepat satu tahun setelah undang-undang tersebut diundangkan.

Menurut mereka, Undang-Undang Kesehatan 2023 dan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 menegaskan proses uji komptensi mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Para kolegium juga menyebut keterlibatan mereka adalah syarat mutlak untuk menjamin akuntabilitas hasil uji kompetensi. Jika tidak dilibatkan, mereka tidak akan bertanggung jawab atas keabsahan sertifikasi kompetensi yang dikeluarkan.

Read Entire Article