Komisi X DPR Minta Mahasiswa Terdampak Bencana Diberi Keringanan UKT

5 days ago 16

WAKIL Ketua Komisi X DPR Maria Yohana Esti Wijayanti meminta agar mahasiswa terdampak bencana diberi keringanan akademik dan biaya pendidikan. Esti secara khusus menyoroti sejumlah bencana yang terjadi di tanah air dalam beberapa waktu terakhir, seperti banjir dan tanah longsor di Sumatera.

Sebagai pimpinan komisi DPR yang membidangi pendidikan, Esti meminta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi atau Kemendiktisaintek untuk memberikan perhatian khusus bagi mahasiswa terdampak bencana. Caranya, kata dia, dengan memberi dispensasi akademik, keringanan uang kuliah tunggal atau UKT, serta akses internet yang terjangkau bagi mahasiswa dari daerah terdampak bencana.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Esti berharap pemerintah memberikan dispensasi atau penundaan pembayaran uang kuliah bagi peserta didik yang terdampak bencana. “Kebijakan ini penting untuk meringankan beban keluarga yang sedang berjuang memulihkan kondisi,” kata Esti dalam keterangan tertulis, Senin, 1 Desember 2025.

Menurut Esti, bencana tidak hanya merusak infrastruktur dan permukiman. Bencana, kata dia, juga mengguncang keberlangsungan pendidikan pelajar dan mahasiswa di seluruh Indonesia.

Maka dari itu, Esti meminta Kemendiktisaintek untuk segera mendata seluruh mahasiswa dari daerah terdampak bencana yang ada di kampus-kampus seluruh Indonesia. “Dan memberikan dispensasi penundaan dan keringanan pembayaran SPP-nya. Mengingat ini sudah mendekati UAS dan memasuki semester genap 2026," ucap Esti.

Esti berujar pendataan mahasiswa terdampak bencana tidak boleh menunggu laporan pasif. Akan tetapi, ujar dia, setiap kampus harus proaktif mengidentifikasi mahasiswa terdampak melalui fakultas, biro akademik, hingga himpunan mahasiswa daerah.

Menurut Esti, ada cukup banyak mahasiswa terdampak bencana tahun ini. Di antaranya karena banjir bandang dan longsor di sebagian wilayah Sumatera dan Sulawesi, banjir besar di Kalimantan, gelombang tinggi di pesisir Jawa-Bali, hingga musibah kebakaran permukiman warga di Papua dan Jakarta.

Salah satu bencana besar terjadi di Sumatera. Banjir dan tanah longsor terjadi secara luas di tiga provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Hingga Ahad, 30 November 2025, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah warga terdampak akibat bencana di Sumatera mencapai 1,1 juta orang. Sementara ada 290 ribu orang yang harus mengungsi akibat bencana ini.

Read Entire Article