KOMISI V DPR membatalkan rapat dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue/SAR) atau Basarnas hari ini. Berdasarkan jadwal, Komisi V DPR dan sejumlah mitra kerjanya itu semestinya membahas persiapan infrastruktur dan transportasi dalam rangka Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Rapat dijadwalkan kembali pada pekan depan. “Saya rasa, rapat tidak saya mulai dulu, ya, nanti kita akan lanjut hari Senin,” ucap Ketua Komisi V DPR Lasarus, di ruang rapat, Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 2 Desember 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Lasarus pun mengingatkan mitra kerjanya untuk mengantisipasi dan mempersiapkan langkah-langkah menghadapi Nataru. Terutama, dia melanjutkan, mengingat adanya potensi cuaca ekstrem dan bencana banjir serta tanah longsor di Pulau Sumatera. "Nataru ini dua tantangan kita tidak gampang. Apakah cuaca ini nanti akan sebaik yang kita inginkan selama Nataru, kita belum tahu," kata Lasarus.
“Kemudian tantangan infrastruktur yang ditimbulkan oleh kerusakan akibat bencana ini juga tantangan tersendiri dalam kita menghadapi Nataru ini," ujar Lasarus kemudian.
Ketika dikonfirmasi kembali, Lasarus menyebut alasan rapat dibatalkan ialah Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi berhalangan hadir lantaran harus terbang ke lokasi bencana di Sumatera untuk meninjau bandara-bandara yang belum bisa diakses.
“Jadi, Menteri Perhubungan sebagai leader dari Nataru ini minta izin dari tadi malam, tadi pagi sudah terbang bersama Direktur Jenderal Udara menuju lokasi bencana di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat," tutur Lasarus. “Kami anggap jauh lebih penting daripada kami rapat di sini, maka kami putuskan rapat ini ditunda," kata dia lagi.
Meski Wakil Menteri Perhubungan Suntana turut hadir dalam rapat, Lasarus menegaskan bahwa Menteri Perhubungan Dudy merupakan pemimpin persiapan Nataru. "Kenapa ditunda? Kan ada Wamen? Nah, leader-nya adalah Menteri Perhubungan kalau untuk Nataru itu. Ini kan ada Pak Menteri PU, semua kepala badan, bukan kami tidak menghargai Pak Wamen, kami minta nanti Pak Menteri Perhubungan yang bertanggung jawab kepada DPR," kata Lasarus.
Selain Menteri Perhubungan yang berhalangan hadir, Lasarus juga mengungkap bahwa Menteri PU Dody Hanggodo sempat meminta izin tidak bisa menghadiri rapat untuk waktu yang lama. Sebab, Dody akan terbang ke lokasi bencana di Sumatera juga.
Maka dari itu, Komisi V DPR sepakat untuk menunda rapat persiapan Nataru tersebut. "Ya sudah, kami tunda, beliau juga mau ke lokasi. Pak Kepala Basarnas ini pun sedang operasi, sedang berlangsung untuk pencarian dan pertolongan di lokasi bencana, terutama daerah-daerah yang baru terbuka. Seperti itu terkait dengan rapat," tutur Lasarus.























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355540/original/097533400_1758342203-G0_TgSNW8AADM8o.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379757/original/042945100_1760361661-1.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5366183/original/028563300_1759219654-Xiaomi_17_Pro_dan_17_Pro_Max.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376794/original/076134300_1760056024-2.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5375609/original/083197200_1759973431-WhatsApp_Image_2025-10-08_at_18.16.54.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1989251/original/088669100_1520911734-Manchester-United-Sevilla4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354573/original/075950200_1758257804-20250917_142736.jpg)