Komisi III DPR Bicara Peluang Kakorlantas Polri Dijabat Jenderal Bintang Tiga

WAKIL Ketua Komisi III DPR Rano Al Fath berbicara perihal peluang jabatan Kepala Korps Lalu Lintas Polri ke depan dijabat jenderal bintang tiga. Menurut dia, wacana ini sudah didiskusikan oleh komisinya.

"Kami sepakat kalau Kakorlantas itu harus bintang tiga," kata dia dalam rapat kerja bersama Korlantas Polri di kompleks DPR/MPR, Jakarta pada Kamis, 27 November 2025.

Menurut dia, posisi Kakorlantas ini memang perlu diisi oleh polisi berpangkat komisaris jenderal. Dia mengatakan hal itu untuk memudahkan koordinasi antara Kakorlantas dengan jajaran Kepala Kepolisian Daerah. "Kan tidak mungkin kalau bintang dua sama Kapolda. Ini lihat kemudahan dan beban kerja yang harus dilakukan Kakorlantas," ujar legislator dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa itu.

Adapun saat ini posisi Kakorlantas Polri dijabat oleh jenderal bintang dua, Inspektur Jenderal Agus Suryonugroho. Dia dilantik sebagai Kakorlantas Polri pada 31 Januari 2025 oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Ketentuan kepangkatan jabatan polisi ini diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Dalam peraturan tersebut, Kakorlantas Polri termasuk dalam jabatan eselon I B, dengan pangkat inspektur jenderal atau polisi bintang dua. Selain Kakorlantas, posisi lain yang termasuk dalam jabatan eselon I B ialah Wakil Inspektur Pengawasan Umum, Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan, Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal, hingga Gubernur Akademi Kepolisian.

Sedangkan jabatan yang diisi oleh polisi bintang tiga terdiri dari enam posisi. Di antaranya Wakil Kapolri, Inspektur Pengawasan Umum, Kepala Badan Intelijen dan Keamanan, Kepala Badan Pemeliara Keamanan, Kepala Badan Reserse dan Kriminal, dan Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan.