Ketua MPR Temui Presiden Prabowo di Istana Presiden

4 days ago 7

KETUA Majelis Permusyawaratan Rakyat atau MPR RI Ahmad Muzani dan Kepala Badan Logistik Pertahanan (Kabaloghan) Marsekal Madya TNI Yusuf Jauhari menghadap Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa sore, 2 Desember 2025.

Muzani tiba lebih dulu di Kompleks Istana Kepresidenan pukul 16.25 WIB. Namun Muzani enggan mengungkapkan agenda pertemuan sehari setelah Prabowo meninjau daerah bencana banjir dan longsor di Sumatera. “Ya nanti saya cek, saya belum tahu,” kata Muzani. 

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Berselang lima menit, Yusuf Jauhari tiba di Istana Kepresidenan. Yusuf irit bicara soal agenda pertemuan dengan Presiden. “Kami cuma diundang ke sini," kata Yusuf.

Kemarin, Presiden Prabowo melakukan kunjungan maraton ke tiga provinsi di Sumatra yang terdampak banjir dan bencana longsor pekan kemarin. 

Dalam kunjungan yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari itu, Presiden meninjau langsung posko pengungsian, lokasi infrastruktur rusak, serta berdialog dengan warga terdampak untuk memastikan penanganan darurat berjalan cepat dan tepat sasaran.

Selama peninjauan di sejumlah titik bencana, Presiden Prabowo memerintahkan percepatan penyaluran bantuan logistik, pemulihan akses wilayah terisolasi, serta pembangunan akses darurat di lokasi infrastruktur vital yang rusak. Pemerintah juga mengerahkan armada udara dan laut untuk menjangkau wilayah sulit.

Dalam keterangannya kepada awak media usai meninjau posko pengungsian di Padang Pariaman, Presiden menyampaikan perkembangan terkini mengenai kondisi lapangan yang menurutnya menunjukkan perbaikan signifikan. 

“Alhamdulillah, Saya baru liat pengungsi di Padang, Padang saya kira semua jalan sudah mulai bisa tembus. Jalan darat bisa tembus ya. Walaupun banyak jembatan juga yang rusak. Listrik sudah hampir 100 persen. Air juga sudah mulai dibenahi,” ujar Presiden dalam keterangan resmi Sekretariat Presiden, 1 Desember 2025.

Prabowo menekankan bahwa pemulihan infrastruktur dasar dan layanan publik menjadi prioritas utama pemerintah dalam tahap awal penanganan bencana. Menurut!dia, seluruh pihak saat ini sedang bekerja cepat untuk menormalisasi wilayah. 

“Jadi pelan-pelan kita kembalikan ke normal semua. Kita inventarisir semua kerusakan. Nanti kita atur bagaimana rehabilitasi kembali. Supaya rakyat bisa hidup normal lagi,” tuturnya.

Selain Sumatra Barat, Presiden juga telah mengunjungi wilayah terdampak lainnya di Aceh dan Sumatera Utara. Dalam setiap kunjungannya, Kepala Negara memastikan penyaluran bantuan logistik, layanan kesehatan, serta dukungan transportasi udara bagi wilayah yang belum dapat dijangkau secara penuh melalui jalur darat.

Terkait kondisi sejumlah daerah yang masih terisolasi, Presiden Prabowo menegaskan bahwa akses udara masih menjadi langkah utama untuk menjangkau masyarakat di titik-titik terdampak tersebut. “Masih ada ya. Isolasi kita terpaksa lewat udara. Tapi bisa ditembus semua pakai udara,” tandasnya. 

Kepala Negara juga mengapresiasi kerja keras TNI, Polri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Basarnas, pemerintah daerah, relawan, dan masyarakat yang membantu proses evakuasi dan penyaluran bantuan.

Read Entire Article