INFO NASIONAL - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) resmi menjalin Nota Kesepahaman dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengenai sinergi pemanfaatan dan pengelolaan sarana olahraga di pusat maupun daerah. Langkah strategis ini diharapkan dapat mendorong efektivitas pengelolaan stadion sekaligus memperkuat ekosistem UMKM yang terlibat dalam industri olahraga.
Menteri UMKM Maman Abdurrahman menegaskan bahwa kerja sama lintas kementerian ini merupakan peluang besar bagi klub olahraga dan pelaku UMKM untuk berkembang lebih maju di daerah masing-masing. “Pilot project akan dilaksanakan di 20 stadion dan akan diperluas tidak hanya untuk sepak bola, tetapi juga untuk berbagai cabang olahraga lainnya,” ujar Menteri Maman di Jakarta, Selasa, 2 Desember 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Ruang lingkup nota kesepahaman tersebut meliputi integrasi data sarana olahraga pusat dan daerah, penataan ruang, fasilitasi kemitraan pemanfaatan stadion, hingga penguatan kapasitas UMKM dalam ekosistem olahraga. Upaya ini diarahkan untuk membangun fondasi ekonomi daerah yang lebih kuat melalui pemanfaatan fasilitas olahraga secara berkelanjutan dan terintegrasi.
Dalam kesempatan yang turut dihadiri para kepala daerah secara daring ini, Menteri Maman menekankan bahwa kolaborasi tersebut menjadi implementasi langsung dari arahan Presiden untuk memperkuat kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, hingga sektor swasta. “Saya meyakini industri olahraga dapat menjadi landasan kuat bagi pengembangan UMKM, mengingat besarnya basis penggemar dan potensi multiplier effect-nya,” katanya. Ia juga menyebut nilai ekonomi industri olahraga Indonesia diperkirakan mencapai sekitar Rp41 triliun per tahun hingga 2024, menunjukkan peluang yang masih sangat besar untuk dikembangkan.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyambut baik kesepahaman ini dan menilai bahwa penataan pengelolaan stadion menjadi kebutuhan mendesak. Menurutnya, banyak stadion daerah selama ini kurang optimal dimanfaatkan dan justru membebani anggaran. Dengan pendekatan baru serta keterlibatan UMKM, stadion dapat berkembang menjadi pusat ekonomi baru yang berdaya saing.
Di sisi lain, Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menilai kerja sama ini sebagai langkah krusial untuk mendukung visi ekonomi jangka panjang para kepala daerah. Ia menyoroti peluang besar sport tourism global yang mencapai 481 miliar dolar AS, sebuah potensi yang dapat ditangkap Indonesia melalui penataan fasilitas olahraga yang terukur dan profesional. “Dengan payung hukum Permendagri yang sudah tersedia, implementasi menjadi langkah berikutnya yang sangat krusial, tinggal bagaimana mengimplementasikannya,” ujarnya.























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355540/original/097533400_1758342203-G0_TgSNW8AADM8o.jpeg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379757/original/042945100_1760361661-1.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5366183/original/028563300_1759219654-Xiaomi_17_Pro_dan_17_Pro_Max.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376794/original/076134300_1760056024-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5375609/original/083197200_1759973431-WhatsApp_Image_2025-10-08_at_18.16.54.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1989251/original/088669100_1520911734-Manchester-United-Sevilla4.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354573/original/075950200_1758257804-20250917_142736.jpg)