INFO NASIONAL - Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia melalui Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan mendapatkan penghargaan katagori "Collaboration & Partnership Champion" dalam ajang CNN Indonesia Awards 2025.
Penghargaan diraih atas program Manajemen Talenta Nasional (MTN) Seni Budaya, yang sejak Juli 2025 berhasil menginisiasi generasi muda terbaik melalui talenta seni Indonesia secara terstruktur, inklusif, dan berbasis data. Penghargaan diberikan Direktur Detik Network Abdul Azis kepada Ahmad Mahendra selaku Direktur Jenderal Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Kementerian Kebudayaan.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Ahmad Mahendra menuturkan MTN Seni Budaya bertujuan untuk menemukan, mengembangkan, dan menghubungkan talenta Indonesia. “MTN sebagai program prioritas nasional di bawah koordinasi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas)," katanya.
Sejak bergulir pada 2025, MTN telah menggandeng lebih dari 200 mitra festival dan komunitas serta melibatkan 30.000 peserta di lima bidang seni yakni sastra, film, seni rupa, seni pertunjukan, dan musik yang mencakup 22 kota di Indonesia dan 7 negara.
Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan, Ahmad Mahendra dalam pembukaan Manajemen Talenta Nasional (MTN) Seni Budaya 2025 bidang sastra di Hotel Lombok Vaganza, Kamis, 11 September 2025. Dok. Kementerian Kebudayaan
Ahmad Mahendra menegaskan, MTN Seni Budaya bukan sekadar wadah pengembangan, melainkan jalan strategis untuk melahirkan talenta yang akan menjadi inspirasi global menuju Indonesia Emas 2045. "Sesuai arahan Menteri Kebudayaan Pak Fadli Zon agar Kementerian Kebudayaan terus menjadi tonggak utama dalam menyiapkan generasi muda dalam talenta seni budaya," bebernya.
Menurutnya MTN Seni Budaya dirancang dengan sistem berlapis agar setiap talenta mendapat jalur pembinaan yang sesuai. Lima program utama saling terhubung membentuk ekosistem yang berkelanjutan.
Pertama yakni MTN IkonInspirasi yang menghadirkan tokoh publik dan seniman ternama untuk menginspirasi dan memotivasi talenta muda. Kedua adalah MTN Asah Bakat pelatihan intensif yang membantu peserta mengasah kemampuan teknis dan konseptual di bidang masing-masing.
Berikutnya yakni MTN Lab sebagai ruang penciptaan dan eksperimen karya, dalam bentuk residensi, lokakarya, atau masterclass. Keempat adalah MTN Presentasi, wadah untuk menampilkan karya kepada publik, memperluas apresiasi dan validasi.
Terakhir MTN Market forum yang mempertemukan industri dan pelaku pasar seni, membuka peluang kolaborasi dan distribusi.
"Semua itu sebagai jembatan antara potensi lokal dan panggung dunia membuktikan bahwa kebudayaan adalah kekuatan strategis Indonesia menuju Indonesia Emas 2045," kata Ahmad Mahendra. (*)























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355540/original/097533400_1758342203-G0_TgSNW8AADM8o.jpeg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379757/original/042945100_1760361661-1.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5366183/original/028563300_1759219654-Xiaomi_17_Pro_dan_17_Pro_Max.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376794/original/076134300_1760056024-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5375609/original/083197200_1759973431-WhatsApp_Image_2025-10-08_at_18.16.54.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1989251/original/088669100_1520911734-Manchester-United-Sevilla4.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354573/original/075950200_1758257804-20250917_142736.jpg)