PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) enggan berkomentar mengenai gejolak internal di tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Wakil Ketua Umum PKB Cucun Ahmad Syamsurijal menegaskan sikap partainya yang ogah ikut-ikutan persoalan di organisasi tersebut. “Itu di PBNU, kami enggak ikut-ikutan,” ujar Cucun kepada awak media seusai rapat paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Selasa, 25 November 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Wakil Ketua DPR itu lantas menepis desas-desus bahwa konflik di internal PBNU itu berkaitan dengan isu tambang. Cucun menganalogikan dinamika PBNU itu sebagai persoalan “orang tua”. Maka dari itu, PKB sebagai “anak” tak bisa ikut campur. “Kami enggak ikut-ikutan. Enggak boleh anak ikut isu orang tua, itu urusan orang tua,” tutur Cucun. "Biarkan itu selesai di rumah tangga orang tua sendiri."
Adapun gejolak di PBNU mulai memanas sejak Kamis, 20 November 2025. Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya diminta mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua umum PBNU.
Desakan Yahya mundur itu muncul dari hasil rapat pengurus Syuriyah PBNU di Hotel Aston Jakarta. Rapat itu menyebutkan Yahya Cholil Staquf harus mengundurkan diri dalam waktu tiga hari sejak diterimanya keputusan rapat harian Syuriyah PBNU.
Forum itu juga memutuskan bahwa apabila Yahya tidak mengundurkan diri dalam batas waktu yang sudah ditentukan, maka Syuriyah PBNU akan memberhentikannya dari kursi pimpinan organisasi.
Setelah ide pemakzulan Gus Yahya menggelinding, PBNU kemudian mengumpulkan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia di Surabaya. Rapat koordinasi itu berlangsung pada Sabtu malam, 22 November 2025 hingga Ahad dini hari, 23 November 2025.
Namun, dalam rapat itu, tidak terlihat sejumlah petinggi NU seperti Sekretaris Jenderal PBNU Syaifullah Yusuf maupun Ketua PWNU Jawa Timur Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin.
Gus Yahya pun menolak mengundurkan diri. Dia berkata rapat Syuriyah tidak bisa mengambil keputusan untuk memintanya mundur. Teranyar, Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar mencopot Charles Holland Taylor sebagai penasihat khusus untuk urusan internasional Yahya Cholil Staquf. Pemecatan itu merupakan tindak lanjut dari rapat Syuriyah.























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355540/original/097533400_1758342203-G0_TgSNW8AADM8o.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379757/original/042945100_1760361661-1.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5366183/original/028563300_1759219654-Xiaomi_17_Pro_dan_17_Pro_Max.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376794/original/076134300_1760056024-2.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5375609/original/083197200_1759973431-WhatsApp_Image_2025-10-08_at_18.16.54.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1989251/original/088669100_1520911734-Manchester-United-Sevilla4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354573/original/075950200_1758257804-20250917_142736.jpg)