KEMENTERIAN Pendidikan Dasar dan Menengah merespons ihwal kasus guru SDN 2 Mororejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Tengah, Nur Aini, yang mengeluhkan lokasi tempat ia mengajar terlalu jauh dari tempat tinggalnya. Guru tersebut mengaku tak sanggup harus menempuh jarak 57 kilometer setiap hari dari rumah ke sekolah.
Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru Kemendikdasmen Nunuk Suryani mengatakan hal itu sudah menjadi konsekuensi bagi guru yang sudah mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil. “Kalau dia PNS ya (itu konsekuensi). Kalau guru PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), kan, penempatannya karena bukan keinginan,” kata Nunuk saat ditemui di On3 Senayan, Jakarta Selatan, Senin, 24 November 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Nunuk menegaskan setiap guru PNS dari awal telah memilih sendiri lokasi penempatan untuk mereka mengajar. Sehingga, ketika guru tersebut sudah menyepakati dan menandatangani pakta integritas, guru harus mematuhi dan menjalani tanggung jawabnya sebagai PNS. “PNS itu dari awal lho. Dari CPNS dia berada di situ, itu pilihan,” kata dia.
Menurut Nunuk, tanggung jawab guru PNS yang telah menandatangani juga bersifat mutlak. “Sehingga kalau dari awal dia tidak bersedia, ya enggak apa-apa, enggak usah mengisi,” ujarnya.
Nunuk mengatakan, solusi yang mungkin bisa ditempuh untuk guru Nur Aini tersebut ialah dengan pindah rumah ke lokasi yang dekat dengan sekolah. “Seharusnya PNS itu keluarganya menyesuaikan tempatnya. Sehingga dia tidak harus menempuh jarak yang jauh, karena akan mengganggu kerja mereka,” kata Nunuk.
Sebelumnya, guru bernama Nur Aini viral di media sosial setelah mengungkap keluhannya menjadi guru. Ia mesti menempuh jarak sekitar 57 kilometer untuk mengajar di SDN 2 Mororejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Tengah.
Nur Aini mengungkapkan keluhannya itu melalui sebuah podcast Cak Soleh ‘No Viral No Justice’. Dia mengatakan akibat jarak yang harus ia tempuh untuk mengajar ia sering jatuh sakit.
Selain masalah jarak, dia juga mengeluhkan iklim kerja di SD tersebut membuatnya kerap tak nyaman. Nur Aini telah menyampaikan keluhan dan permintaan untuk pindah tempat mengajar kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Namun, BKPSDM tak kunjung menanggapi. Akhirnya, Nur Aini menyampaikan keluhannya tersebut di podcast Cak Soleh tersebut dan kini viral.























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355540/original/097533400_1758342203-G0_TgSNW8AADM8o.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379757/original/042945100_1760361661-1.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5366183/original/028563300_1759219654-Xiaomi_17_Pro_dan_17_Pro_Max.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376794/original/076134300_1760056024-2.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5375609/original/083197200_1759973431-WhatsApp_Image_2025-10-08_at_18.16.54.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1989251/original/088669100_1520911734-Manchester-United-Sevilla4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354573/original/075950200_1758257804-20250917_142736.jpg)