Liputan6.com, Jakarta - Samsung membuat kejutan lewat peluncuran Galaxy Z Fold7 di ajang Unpacked 2025, di mana lini foldable premium mereka itu kini hadir dengan RAM 16GB dan storage 1TB.
Hal ini peningkatan dari Galaxy Z Fold6 yang hanya menyediakan opsi teratas dengan RAM 12GB dan kapasitas penyimpanan 1TB.
Menurut Verry Octavianus Wijaya, Head of Part MX Category, Samsung Electronics Indonesia, varian Galaxy Z Fold7 RAM 16GB ini ditujukan untuk power user.
"Kalau kamu sering pakai AI, simpan file besar, atau multitasking berat, varian ini adalah jawabannya. Jadi tak perlu khawatir soal performa atau kehabisan ruang," kata Verry kepada tim Liputan6.com di Jakarta, Rabu (9/7/2025).
Namun di balik peningkatan performa tersebut, ada satu keputusan yang mungkin mengejutkan bagi sebagian pengguna setia Samsung, yakni HP Galaxy Z Fold7 tidak lagi mendukung S-Pen, berbeda dari pendahulinya, Fold6.
Mengapa Fitur S-Pen di Galaxy Z Fold7 Dihilangkan?
Verry menjelaskan, keputusan menghilangkan dukungan S-Pen berdasarkan data penggunaan global menunjukkan, tingkat penggunaan S-Pen pada lini foldable sangat rendah.
"Hanya di bawah 3 persen, mirip dengan data dari Galaxy S21 Ultra," ucapnya. "Karena itu, kami fokus menjawab permintaan konsumen yang menginginkan desain ringkas, ringan, dan kamera powerfull."
Galaxy Z Flip7 dan Galaxy Z Fold7 Naik Harga dari Generasi Sebelumnya
Tampil sebagai lini smartphone layar lipat baru di pasaran, Samsung membanderol harga Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7 lebih mahal ketimbang generasi sebelumnya saat diluncurkan.
Di Indonesia sendiri, harga Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7 dibanderol sebagai berikut:
Galaxy Z Fold7
- 12GB + 256GB : Rp 28.499.000
- 12GB + 512GB : Rp 31.499.000
- 16GB + 1TB : Rp 34.999.000
Galaxy Z Fold7
- 12GB + 256 GB : Rp 17.999.000
- 12GB + 512GB : Rp 19.999.000
Dibandingkan saat Galaxy Z Fold6 dan Z Flip6 diluncurkan, HP layar lipat baru milik Samsung ini mengalami kenaikan sekitar Rp 1,5 juta hingga Rp 2 jutaan.
Verry Octavianus Wijaya, Head of Part MX Category, Samsung Electronics Indonesia, menjelaskan lonjakan harga ini dibarengi dengan peningkatan signifikan di berbagai aspek.
Kenaikan Harga Galaxy Z Flip7 Relatif Kecil?
"Mulai dari kamera yang ditingkatkan setara dengan Galaxy S25 Ultra, prosesor lebih kencang, ukuran layar lebih optimal, dan bobot lebih ringan," ujar Verry dalam sesi tanya jawab dengan media.
Tak hanya itu, Galaxy Z Fold7 kini juga dibekali dengan layanan Z Premier Service, serta promo pre-order seperti upgrade storage otomatis bisa menjadi daya tarik bagi konsumen.
Sementara untuk Galaxy Z Flip7, kenaikan harganya tergolong kecil, yakni sekitar Rp 500 ribu. Namun benefit ditawarkan jauh lebih besar dibandingkan pendahulunga.
"Harga Galaxy Z Flip7 itu naik sedikit, tapi value-nya jauh lebih terasa. Konsumen dapat pengalaman lebih lengkap baik dari segi AI, performa, maupun kamera," ucap Verry.