Ferry Irwandi Kumpulkan Rp 10 Miliar Donasi Korban Banjir Sumatera dalam Waktu 24 Jam

3 days ago 15

PENGGALANGAN dana bantuan untuk korban banjir Sumatera yang diinisiasi pendiri Malaka Project Ferry Irwandi telah mencapai Rp 10 miliar dalam waktu 24 jam pada Selasa, 2 Desember 2025.

Lewat Instagram miliknya @irwandiferry, Ferry mengatakan penggalan dana di platform KitaBisa sudah selesai hari ini. Total ada Rp 10.374.064.800 yang terkumpul dari 87.605 penyumbang. “Selama 24 jam kita berhasil mengumpulkan 10,3 miliar rupiah donasi untuk korban bencana di pulau Sumatra,” kata Ferry disertai unggahan tangkapan layar penggalangan dana dari situs Kitabisa.com. 

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Ferry mengatakan akan langsung menyalurkan bantuan untuk seluruh daerah terdampak, terutama untuk daerah-daerah yang terpencil dan terisolasi. Ia pun berterima kasih kepada 87 ribuan orang yang memberikan donasi, dan semua pihak yang teribat dalam penyelanggaraan crowdfunding ini. “Semua bentuk bantuan sangat berarti, sekali lagi terima kasih,” ujarnya. 

Tempo mengirimkan pesan ke WhatsApp Ferry Irwandi untuk menanyakan mekanisme dan bentuk bantuan kepada korban. Namun Ferry belum merespons pesan Tempo hingga berita ini ditulis. 

Sebelumnya, Malaka Project membuka donasi untuk membantu korban banjir yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, pada 1 Desember 2025. Donasi itu diumumkan di Instagram @malakaproject.id. “Di tengah kondisi ini, kami mengajak kamu untuk ikut membantu meringankan beban mereka melalui donasi yang bisa kamu akses di slide terakhir,” kata Malaka Project. 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat total korban meninggal dalam banjir dan longsor di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat tembus 600 lebih per Senin malam, 1 Desember 2025. Berdasarkan data yang ditampilkan dalam situs gis.bnpb.go.id, tercatat total korban jiwa 604. Rinciannya, 151 korban meninggal di Aceh, 165 korban jiwa di Sumatera Barat, dan 283 di Sumatera Utara. Sedangkan total jumlah korban hilang 464 jiwa, korban luka 2.600 jiwa, dan yang terdampak 1,5 juta. Sebanyak 570.700 warga mengungsi akibat bencana ini. 

BNPB juga mencatat 50 kabupaten terdampak dengan 3.500 unit rumah rusak berat, 4.100 unit rusak sedang, dan 20.500 rumah rusak ringan. Sedangkan ada 282 fasilitas pendidikan yang rusak dan 271 jembatan rusak. 

Read Entire Article