Dinas Pertamanan DKI Beri Santunan Korban Pohon Tumbang Maksimal Rp 50 Juta

INSIDEN pohon tumbang terjadi berulang di Jakarta dalam satu pekan terakhir. Masyarakat yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut dapat mengklaim santunan ke Pemerintah Provinsi Jakarta.

Klaim tersebut dapat diajukan masyarakat ke Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta. Fajar Sauri, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta, mengatakan dinasnya memiliki program santunan bagi orang-orang yang menjadi korban akibat pohon tumbang.

Besarannya, kata Fajar, adalah maksimal Rp 50 juta untuk korban meninggal dan paling banyak Rp 25 juta untuk kerusakan kendaraan atau bangunan. Fajar menyebut pengajuan klaim tersebut memiliki batas waktu. “Maksimal (klaim diajukan) tujuh hari kerja setelah kejadian pohon tumbang,” kata Fajar dalam keterangan tertulis pada Sabtu, 1 November 2025.

Menurut Fajar, klaim dapat diajukan masyarakat melalui surat elektronik ke alamat [email protected]. Selain itu, korban juga dapat langsung mendatangi kantor Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi Jakarta.

Saat ini, Fajar berkata Dinas Pertamanan dan Hutan Kota telah melakukan langkah antisipasi agar kejadian pohon tumbang tak berulang. Di antaranya dengan memangkas 62.161 pohon di berbagai titik ruang terbuka hijau di lima kota administrasi Jakarta. Selain itu, pemerintah juga telah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 5.722 pohon lainnya.

Setidaknya dua orang tewas akibat pohon tumbang di Jakarta dalam sepekan terakhir. Sebuah pohon sebelumnya tumbang dan menimpa lima mobil milik warga di Jalan Dharmawangsa Raya, RT 05 RW 02, Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Insiden tersebut terjadi pada Kamis sore, 30 Oktober 2025 sekitar pukul 15.00 WIB.

Ada dua warga yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Salah satu korban dinyatakan meninggal dunia. "Korban dinyatakan meninggal oleh dokter saat tiba di Rumah Sakit Pusat Pertamina," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Mohamad Yohan pada Kamis.

Pada Kamis itu, setidaknya sepuluh batang pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang di Jakarta. Selain seorang korban tewas, Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo menyebut cuaca ekstrem tersebut menyebabkan sejumlah kerusakan di berbagai titik ibu kota.

Kejadian tersebut, Pramono berujar, setidaknya menyebabkan kerusakan pada 7 kendaraan roda empat, 2 kios, 1 pos warga, 2 kabel listrik, 1 tiang rambu jalan, 1 atap sekolah di SD Negeri 04 Dukuh, 1 kabel internet, dan 1 kandang kambing.

Beberapa hari sebelumnya, pohon tumbang juga terjadi di Pondok Indah, Jakarta Selatan dan menyebabkan seorang pengemudi mobil Toyota Lexus meninggal. Korban tewas setelah kendaraannya tertimpa pohon tumbang pada Ahad siang, 26 Oktober 2025, di Jalan Metro Pondok Indah, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Korban ketika itu sedang berkendara menuju arah Lebak Bulus sekitar pukul 14.00 WIB. Kondisi jalan di sekitar lokasi saat itu dilanda hujan deras dan disertai angin kencang.