TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengundangnya bertemu di Amerika Serikat sekitar Oktober-September 2025.
“Beliau katakan mungkin sekitar September, Oktober,” kata Prabowo di Pangkalan Udara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Rabu, 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Undangan ini disampaikan Trump di sela-sela perundingan tarif impor. Saat itu kedua kepala negara berbicara melalui sambungan telepon pada Selasa, 15 Juli 2025.
Namun Prabowo berkelakar agak takut kalau diajak Trump bermain golf. Ia mengatakan permainan golfnya sudah tidak sebagus dulu. Prabowo pun bercanda ia mesti les privat golf lagi.
“Golf saya jelek sekali. Saya harus les privat golf. Dulu bagus, sekarang sudah tidak bisa lagi,” ujarnya sambil tertawa.
Dalam negosiasi via telepon, Prabowo mengatakan Trump seorang negosiator yang cukup keras. Ia mengatakan berunding alot dengan Trump. Sampai akhirnya keduanya memahami kepentingan negara masing-masing dan saling sepakat. Meski Trump menurunkan tarif impor Indonesia dari 32 persen menjadi 19 persen, Prabowo sempat terus menego.
“Saya tetap nego, saya katakan beliau ini seorang negosiator yang cukup keras juga,” kata Prabowo.
Keduanya sepakat tarif impor untuk produk AS ke Indonesia dipatok 0 persen. Tarif 0 persen ini berpotensi menggerus penerimaan negara. Sebaliknya, tarif impor untuk Indonesia sebesar 19 persen. Prabowo mengatakan semua hasil negosiasi sudah dihitung dampaknya oleh pemerintah.
“Kami juga memikirkan yang penting bagi saya adalah rakyat saya. Yang penting saya harus lindungi pekerja-pekerja kami,” ujarnya. “Walaupun kami juga punya sikap. Ini tawaran kami, kami tidak mampu memberi lebih. Tapi yang penting bagi saya, pekerja-pekerja kami aman.”
Selain pembebasan tarif produk Amerika, Indonesia juga akan membeli 50 pesawat Boeing. Prabowo mengatakan pemerintah memang perlu untuk membesarkan Garuda Indonesia karena maskapai tersebut adalah maskapai nasional dan kebanggaan Indonesia.
“Kami bertekad, saya bertekad untuk membesarkan Garuda. Dan untuk itu kita butuh pesawat-pesawat baru. Saya kira enggak ada masalah karena kita butuh, mereka ingin jual. Pesawat Boeing juga cukup bagus. Kita juga tetap dari Airbus,” kata Prabowo.
Donald Trump mengumumkan kesepakatan perdagangan dengan Indonesia dalam unggahan di Truth Social miliknya pada Selasa, 15 Juli 2025. Ia mengatakan Indonesia akan dikenakan tarif impor sebesar 19 persen pada barang-barang yang masuk ke AS.
Kesepakatan ini dicapai setelah Trump berbicara dengan Prabowo. Sebagai gantinya, Indonesia sepakat membeli energi dari AS senilai US$ 15 miliar, produk pertanian US$ 4,5 miliar dan 50 pesawat Boeing yang sebagian besar adalah Boeing 777.
Dewi Rina Cahyani berkontribusi dalam penulisan artikel ini