Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi kembali menghadirkan pembaruan sistem untuk perangkat flagship-nya lewat update HyperOS 2.3. Meski tampil tanpa gebrakan visual, sistem operasi ini membawa fondasi baru yang penting, yakni berbasis Android 16.
Pembaruan ini terkesan diam-diam, tanpa pengumuman besar dari Xiaomi. Namun bagi pengguna perangkat yang didukung, ada sejumlah peningkatan yang patut dicermati, terutama dalam responsivitas sistem, efisiensi memori, dan penguatan keamanan.
Dari luar, HyperOS 2.3 memang tidak banyak berubah. Antarmukanya tetap seperti versi sebelumnya, tapi peningkatan terasa dari sisi performa.
Sistem kini lebih responsif, dengan pengelolaan RAM yang lebih efisien dan animasi transisi yang lebih halus. Perangkat pun terasa lebih ringan saat digunakan untuk multitasking atau bermain gim ringan.
Selain itu, karena berbasis Android 16, sistem membawa dukungan teknologi terbaru, termasuk patch keamanan terkini dan dukungan fitur-fitur sistem-level modern.
Keamanan Meningkat, Sensor Biometrik Lebih Cepat
Mengutip Gizchina, Jumat (11/7/2025), Xiaomi turut memperkuat lapisan keamanan dalam update ini. Salah satu fokusnya adalah pengelolaan izin aplikasi dan aktivitas di latar belakang, sehingga perangkat tetap aman tanpa mengorbankan kenyamanan.
Pembaruan ini juga menghadirkan peningkatan pada sensor biometrik, baik pemindai sidik jari maupun pengenalan wajah. Keduanya terasa sedikit lebih cepat merespons, meski peningkatannya tidak drastis.