Begini Proses Seleksi dan Penetapan Dua Syarikah Layanan Haji 2026

1 month ago 27

KEMENTERIAN Haji dan Umrah telah menetapkan dua syarikah atau perusahaan penyedia layanan untuk pelaksanaan ibadah haji 2026. Dua syarikah itu akan melayani 221 ribu jemaah haji Indonesia untuk keberangkatan tahun depan.

Jumlah ini berkurang dari pelaksanaan haji 2025 yang berjumlah delapan syarikah. Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut dua syarikah yang akan melayani jemaah haji Indonesia adalah Rakeen Masyariq dan Bait Al Guest. 

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Dia lantas menjelaskan proses penetapan dua syarikah ini. Menurut Dahnil, seleksi diawali dengan pengumuman penyediaan, pendaftaran, verifikasi aanwijzing, administrasi dan teknis, paparan rencana layanan, verifikasi lapangan, negoisasi harga, hingga kesepakatan harga.

“Pemilihan syarikah tersebut telah sesuai dengan jumlah yang ditentukan oleh pemerintah Arab Saudi, yaitu dua syarikah," ucap Dahnil dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR, di Gedung DPR, kawasan Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa, 28 Oktober 2025.

Dahnil menerangkan, pada tahap awal ada 167 syarikah yang mengikuti pendaftaran. Jumlah itu berkurang saat memasuki tahap lanjutan. Pada tahap verifikasi aanwijzing tersisa 47 syarikah. 

“Akhirnya di verifikasi administrasi dan teknis menjadi 19 syarikah,” kata Dahnil. “Paparan rencana layanan diikuti 19 syarikah, verifikasi lapangan 18 syarikah, negosiasi harga menjadi 6 syarikah, kesepakatan harga akhirnya disepakati 2 syarikah.”

Dahnil menjelaskan, pemilihan didasarkan pada penilaian dari pemerintahan Arab Saudi dan  kinerja layanan saat operasional dari Kementerian Agama tahun 2025.

Tak hanya itu, Kementerian Haji juga mempertimbangkan kemampuan syarikah dalam melayani lebih dari 100 ribu jemaah. “Dan ketersediaan tenaga ahli di syarikah untuk layanan akomodasi konsumsi, transportasi dan kesehatan," kata Dahnil.

Read Entire Article