Xabi Alonso Minta Real Madrid Rekrut Mantan Anak Asuhnya di Bayer Leverkusen

Liputan6.com, Jakarta Real Madrid terus menyusun langkah untuk memperkuat skuad mereka musim depan. Fokus utama klub saat ini adalah memperkuat lini pertahanan.

Menurut laporan Fichajes, Xabi Alonso telah meminta klub untuk mendatangkan bek yang sudah dikenalnya. Nama yang dimaksud adalah Piero Hincapie dari Bayer Leverkusen.

Alonso sebelumnya pernah bekerja sama dengan Hincapie di Bundesliga. Ia percaya bahwa sang bek adalah sosok yang tepat untuk sistem tiga bek yang mulai diterapkannya.

Kebutuhan akan bek baru semakin mendesak setelah David Alaba kembali mengalami cedera. Sementara Antonio Rudiger semakin mendekati usia veteran.

Xabi Alonso ingin sistem tiga bek berjalan stabil di Real Madrid. Untuk itu, ia membutuhkan pemain yang bisa bertahan dan membangun serangan dari belakang.

Piero Hincapie dinilai memiliki karakteristik yang sesuai. Ia tangguh dalam duel dan piawai dalam distribusi bola dari lini pertahanan.

Hincapie juga sudah memahami gaya bermain Alonso sejak di Leverkusen. Ini jadi keunggulan tersendiri jika transfer benar-benar terwujud.

Piero Hincapie baru berusia 22 tahun. Meski muda, ia sudah menunjukkan kematangan bermain di level tertinggi Eropa.

Pemain asal Ekuador ini dikenal cerdas secara taktik dan memiliki teknik mengolah bola yang baik. Hal ini membuatnya cocok dengan filosofi baru Alonso di Madrid.

Selain memperkuat kedalaman skuad, kehadiran Hincapie juga memungkinkan rotasi yang lebih baik. Ini penting mengingat padatnya jadwal dan usia para pemain senior di lini belakang.

Real Madrid diperkirakan bisa mendapatkan Hincapie dengan harga sekitar 40 juta euro. Angka itu dinilai masih dalam jangkauan finansial klub.

Namun, Madrid perlu melepas satu atau dua pemain untuk mendanai pembelian ini. Rodrygo Goes dan Eduardo Camavinga masuk daftar yang berpotensi dijual.

Meski transfer gelandang dan bek kiri seperti Alvaro Carreras juga diprioritaskan, Hincapie tetap masuk radar. Madrid tidak ingin kehilangan momentum untuk mendatangkan pemain yang cocok secara taktis.