Liputan6.com, Jakarta - Oppo Reno 14 dan Reno 14 Pro baru saja meluncur secara global. Spesifikasi dari kedua HP Android ini membuat penasaran para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Sabtu (28/6/2025) kemarin.
Berita lain yang juga populer datang dari WhatsApp yang kini memiliki fitur rangkum pesan.
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. Oppo Reno 14 dan Reno 14 Pro Rilis Global, Cek Spesifikasi Lengkapnya
Setelah diperkenalkan di China, Oppo akhirnya resmi meluncurkan Reno14 dan Oppo Reno 14 Pro ke pasar global. Menariknya, kedua ponsel ini hadir dengan spesifikasi yang identik seperti versi asalnya di China.
Dikutip dari GSM Arena, Sabtu (28/6/2025), Oppo Reno14 mengusung layar AMOLED 6,59 inci beresolusi FHD+ dengan refresh rate 120Hz.
Layar ini dilapisi Corning Gorilla Glass 7i, dan dilengkapi pemindai sidik jari optik serta kamera depan 50MP yang ditempatkan dalam punch-hole.
Sementara Oppo Reno14 Pro tampil lebih besar dengan layar AMOLED 6,83 inci dan resolusi lebih tinggi (1.272p+), sekaligus tetap mempertahankan refresh rate 120Hz dan perlindungan Gorilla Glass 7i.
Kamera selfie 50MP dan sensor sidik jari optik juga hadir pada model Pro.
Untuk dapur pacu, Reno 14 dibekali chipset MediaTek Dimensity 8350 serta baterai 6.000 mAh yang mendukung pengisian cepat 80W.
Adapun model Pro ditenagai Dimensity 8450 dan memiliki baterai lebih besar, yaitu 6.200 mAh. Varian Pro juga dibekali dengan fast charging 80W.
2. WhatsApp Kini Punya Fitur Rangkum Pesan, Tak Ada Lagi Chat Terlewat
WhatsApp akhirnya merilis fitur baru yang mempermudah mengetahui obrolan yang tertinggal. Dengan fitur ini, pengguna nantinya dapat melihat ringkasan dari pesan-pesan yang belum terbaca di aplikasi chatting tersebut.
Dikutip dari GSM Arena, Sabtu (28/6/2025), fitur yang diberi nama Message Summaries ini hadir dengan dukungan Meta AI dan teknologi Private Processing.
Fitur ini mampu menyusun ringkasan berbentuk poin-poin dari pesan yang belum dibaca. Untuk melakukannya, pengguna cukup mengetuk jumlah pesan yang belum dibaca dalam percakapan.
Dijelaskan, fitur ini bersifat opsional dan tidak diaktifkan secara default. Karenanya, pengguna aplikasi WhatsApp dapat menyetel fitur ini lewat pengaturan Advanced Chat Privacy.
Lewat pengaturan tersebut, pengguna dapat memilih obrolan mana saja akan dibagikan dengan fitur ini. Selain itu, WhatsApp juga memastikan privasi percakapan pengguna tetap terjaga.
Nantinya, WhatsApp, Meta, maupun pihak ketiga tidak dapat mengakses isi pesan maupun ringkasannya. Bahkan, jika memakainya untuk merangkum percakapan dalam grup, pengguna lain tidak akan mengetahuinya.
3. 96 Persen Perusahaan Pakai AI untuk Tugas IT Vital, dari Manajemen Trafik hingga Keamanan
Laporan F5 '2025 State of Application Strategy (SOAS)' yang melibatkan para pengambil keputusan IT global mengungkapkan 96% organisasi atau perusahaan kini telah menerapkan model AI untuk melakukan tugas vital, seperti manajemen trafik, optimasi biaya, hingga keamanan.
Persentase itu melonjak drastis dari hanya seperempat pada tahun 2023. Antusiasme untuk menjadikan AI sebagai inti dari operasional bisnis juga semakin besar.
Hampir tiga perempat responden (72%) menyatakan ingin memanfaatkan AI untuk mengoptimalkan performa aplikasi, sementara 59% mendukung penggunaan AI untuk efisiensi biaya sekaligus menyisipkan aturan keamanan secara otomatis guna mengatasi kerentanan zero-day.
Distinguished Engineer F5, Lori MacVittie, mengatakan bahwa laporan SOAS tahun ini menunjukkan pembuat keputusan IT semakin percaya diri untuk mengintegrasikan AI ke dalam operasional mereka.
"Kita sedang bergerak cepat menuju titik di mana AI akan dipercaya untuk beroperasi secara otonom di jantung organisasi, sehingga menghasilkan dan menerapkan kode yang membantu untuk menghemat biaya, meningkatkan efisiensi, dan memitigasi masalah-masalah keamanan," ujar Lori dalam keterangannya, Sabtu (28/6/2025).
Saat ini, separuh dari organisasi menggunakan AI gateways untuk menghubungkan aplikasi ke tools AI, dan 40% lainnya berharap untuk melakukan hal yang sama dalam 12 bulan ke depan.